Perayaan Hari Thaipusam Meriah, Wali Kota Medan Lepas Arak-arakan Kereta Kencana
Ada tiga kereta kencana yang diarak dan melewati jalan Teuku Umar, Zainul Arifin, S Parman dan kembali ke Jalan Kejaksaan.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Salomo Tarigan
Laporan Wartawan Tribun Medan/Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ratusan masyarakat Hindu Kota Medan meramaikan Perayaan Hari Besar Thaipusam di Kuil Sree Soepramaniem Nagarattar Cethi Koil, Jalan Kejaksaan Nomor 12, Medan, Selasa (30/1/2018).
Perayaan Thaipusam merupakan hari raya memperingati kemenangan Dewa Murga melawan Ashura, yakni raksasa.
Hari Raya Thaipusam adalah wujud rasa syukur atas kemenangan Dewa Murga tersebut. Pada perayaan ini, masyarakat Hindu akan membawa patung Dewa Murga dengan kereta kencana (Radoo) yang berusia 126 tahun.
"Kereta kencana ini sudah berusia 126 tahun. Kereta ini berada di Indonesia sejak tahun 1892," ujar pengurus Kuil Sree Soepramaniem Nagarattar Cethi Koi, Mouhan.
Baca: Perbaikan Ponsel Xiaomi di Plaza Medan Fair, Pelanggan Cukup Bawa Garansi Resmi
Baca: Tunjuk Perwira Polri Jadi Pj Gubernur Sumut, PDI P Minta Mendagri Dengar Suara Publik
Kereta kencana tersebut merupakan satu-satunya di Indonesia. Radoo merupakan kereta kencana yang dipakai Dewa Murga untuk melawan Ashura.
Ada tiga kereta kencana yang diarak dan melewati jalan Teuku Umar, Zainul Arifin, S Parman dan kembali ke Jalan Kejaksaan.
"Perbedaan dengan tahun lalu adalah, tahun ini kita bekerjasama dengan Pemko Medan dan PHDI (Parasida Hindu Dharma Indonesia). Semoga Thaipusam dan Kereta Kencana ini menjadi ikon Kota Medan," ujar Mouhan.
Arak-arakan diikuti oleh masyarakat Hindu Kota Medan yang berpakaian adat dan iringan lagu-lagu India. Tidak hanya itu, arak-arakan tersebut dilepas oleh Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. (cr5/tribun-medan.com)