Keluar Medan, Djarot Perkenalkan Diri ke Warga Tanjungpura Langkat
"Ini pertama kali saya keluar Medan dan saya mengunjungi saudara-saudara yang ada di Binjai dan Langkat,"
Laporan Wartawan Tribun-Medan, Fatah Baginda Gorby
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Bakal Calon Gubernur Sumut Djarot Syaiful Hidayat berkunjung ke Kota Tanjungpura, Kabupaten Langkat ke sejumlah tempat di antaranya, Masjid Azizi, Rumah Makan Panembahan, dan juga Kediaman Syekh Babussalam.
Pada sela-sela kunjungannya tersebut, Djarot disambut oleh warga dan sesepuh masyarakat Langkat.
"Ini pertama kali saya keluar Medan dan saya mengunjungi saudara-saudara yang ada di Binjai dan Langkat," ujarnya pada saat kunjungan ke Rumah Makan Panembahan, Selasa (6/2/2018).
Pada kesempatan itu Djarot memperkenalkan dirinya kepada Warga Langkat.
Setelah memperkenalkan tanah kelahirannya dari Magelang, Jawa Tengah, Djarot memberitahu arti namanya.
"Nama saya Djarot Syaiful Hidayat yang artinya menurut orang tua saya yakni , pria yang memegang pedang dengan jalan kebenaran," katanya.
Baca: Jadwal Semifinal Piala Presiden Dirilis, Pelatih PSMS Djanur Sebut Tak Wajar Leg Kedua
Baca: Perayaan Imlek Dimeriahkan Ragam Budaya di Kota Toleransi Siantar
Tak hanya itu ia menyampaikan pesan, agar ingin membenahi Sumut suapaya semua urusan mudah dan transparan.
"Setelah saya dipercaya pembantu rektor, wakil rektor, Anggota DPRD, Wagub dan Gubernur DKI saya diminta untuk mengabdi di Sumut," ungkapnya.
Menurut Djarot, ia bersyukur selama menjabat sebagai kepala daerah tidak tersandung kasus korupsi.
"Saya tidak mau mengulangi trend kepala daerah masuk penjara," ungkapnya.
Djarot juga bercerita pengalamannya saat memimpin ibukota.
"Pernah suatu ketika datang ibu-ibu databg ke Balaikota Jakarta berterima kasih kepada saya karena bayinya lahir selamat," ujarnya.
Djarot meneruskan, ternyata ibu tersebut berhasil melahirkan anaknya melalui operasi dan ditanggung oleh pendanaan pemprov DKI.
"Ini yang ingin saya buat, bagaimana jaminan kesehatan, lalu anak anak kita yang pintar dapat beasiswa," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada warga untuk tidak menerima uang kampanye, karena harga diri tidak bisa diukur dengan uang.
Sementara itu Politisi Senior dan juga Sesepuh Warga Langkat, Gazali Syam mengapresiasi kunjungan tersebut.
"Bagi kami warga Langkat, Djarot rekam jejaknya tidak diragukan lagi," katanya. (cr7/tribun-medan.com)