Jadwal Semifinal Piala Presiden Dirilis, Pelatih PSMS Djanur Sebut Tak Wajar Leg Kedua
Karena sewajarnya itu minimal diberikan waktu 2 x 24 jam untuk recovery pemain. Tapi mau bagaimana lagi kami harus siap,
Penulis: Ilham Fazrir Harahap | Editor: Salomo Tarigan
Laporan Wartawan Tribun Medan / Ilham Fazrir Harahap
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Stadion Manahan Solo tampaknya tak begitu angker bagi skuat PSMS Medan. Meski mereka tak bisa main di markasnya Stadion Teladan pada babak semifinal nanti, justru Manahan menjadi sejarah baru bagi mereka.
Terbukti, keberuntungan berpihak pada mereka saat babak delapan besar kemarin. Bagi Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman Stadion Manahan bukan berarti mereka tak bisa meraih kemenangan. Justru ia kian yakin dengan atmosfer di Manahan dewi fortuna berpihak kepada mereka.
"Main di Stadion Manahan saya rasa baik buat kami. Di sana kami berhasil sampai melaju le semifinal. Tapi kami akan bertanding di hadapan ribuan suporter dari tim lawam yang mungkin akan memadati stadion," ujarnya usai menggelar latihan di Kebun Bunga, Selasa (6/2/2017).
Baca: Begini Cara BNN Sumut Ungkap Kasus Pengiriman 15 Ribu Pil Ekstasi
Baca: PSMS Medan Jitu Begitu Pelatih Djadjang Nurdjaman Masukkan Tiga Pemain Asing
Terkait Stadion Manahan yang baik biat mereka, Djanur sedikit menyesalkan jadwal laga leg kedua pada 12 Februari mendatang.
Pasalnya mereka akan main lebih terik yakni pukul 14.30 WIB. Bagi Djanur jadwal tersebut sangat merugikan tim lantaran waktu recovery yang terlalu singkat usai menggelar laga leg pertama.
"Menurut saya sangat tidak wajar jadwal tersebut. Karena sewajarnya itu minimal diberikan waktu 2 x 24 jam untuk recovery pemain. Tapi mau bagaimana lagi kami harus siap," ungkapnya.
"Saya rasa jadwal itu perlu dipertimbangkan lagi. Tapi kalaupun memang tidak bisa berubah, ya kami siap-siap saja. Karena lawan juga kan begitu juga," tambahnya. (lam)