Marissa Haque Hingga Dijuluki Ibu Twit War: Pernah Label Perempuan Mulut Sampah
Marissa Haque, artis cantik berusia 54 tahun ini memang sudah jarang muncul di layar kaca. Dirinya lebih aktif sebagai dosen
lihat foto
“Perempuan mulut sampah Feni Rose? Sebentar lagi dia kena kanker lidah,”.
Ia juga menyebut nama Ikhsan diluapan amarahnya yang merupakan tim kreatif TransTV"
“Benar dzolim dan sampah, Ikhsan otak jahat kreatif Trans TV”. Mengetahui dirinya disumpahi, Feni Rose malah cuek-cuek saja sementara Ikang Fawzi sebagai suami tidak ingin masalah ini jadi makin besar.
3. Marissa Haque Serang Menantu Christine Pandjaitan di Twitter
Usai sudah kasus persetruannya lantaran foto Cristine Panjaitan tahun lalu, rasanya Marissa Haque masih gagal move on dengan kisah cinta masa lalu sang suami.
Buktinya tanggal 2 Mei lalu, Marissa lagi-lagi menyulut bara dengan menyerang tiba-tiba akun Twitter menantu Christine Pandjaitan @lunaticedric.
Ini diduga karena Marissa merasa gerah lantaran baru-baru ini Christine Pandjaitan kembali merilis lagu yang menurutnya berkisah tentang Ikang Fawzi.
Marissa tiba-tiba mention menantu Christine Pandjaitan dengan menuliskan bahwa dirinya mengirim salam sayang untuk ibu mertua.
Ia juga menyampaikan bahwa Christine belum bisa move on dari bahagia masa lalu. Tweet ini disertai dengan sebuah foto keluarga Marissa.
Tentu saja menantu Christine terkejut sehingga ia mencoba dengan ramah membalas tweet tersebut.
Sayangnya kicauan Marissa lama-kelamaan malah terkesan menyerangnya. Akhirnya ia diminta sang suami untuk berhenti menanggapi kicauan Marissa dan memposting sebuah foto cantik Christine Pandjaitan yang sedang mengasuh cucu.
4. Marissa Haque dan Addie MS twitwar soal Bahasa Inggris
Sebuah capturan percakapan antara Addie MS dan Marissa Haque beberapa waktu lalu kembali ramai dibicarakan lantaran sebuah screenshoot yang diunggah oleh @nickoakbar. Dalam kicauan tersebut @nickoakbar tengah memperlihatkan Addie MS yang tengah membenarkan ejaan dari tweet yang diposting oleh Marissa.
Addie berusah meembetulkan ejaan Bahasa Inggris Marissa yang kurang tepat. Sayangnya meski Marissa mengucapkan terima kasih, ia tetap tidak menerima bahwa dirinya salah. Sontak saja postingan ini banyak diretweet oleh netter dan mereka jadi berpikir tentang keabsahan gelar doktor yang telah ia dapat.
Sosial media memang tempat kita bebas untuk mengutarakan pendapat tapi tak semua hal harus diluapkan di sosial media. Ingat pepatah kalau mulutmu adalah harimaumu, jadi alangkah baiknya kita selalu menyaring apapun yang kita ucapkan. Setuju nggak?
