Alamak
Karena Ulah Hotman Paris Hutapea, Kedai Kopi Johny Kian Ramai Dikunjungi Warga!
"Gara-gara Hotman ini. Ke mana-mana diceritain. Kemarin ada Sandiaga Uno juga diundang sama Hotman," celetuk seorang warga
Tak sedikit pula mereka yang datang setelah kedai tutup dan terpaksa tak kebagian kopi.
Pada hari kerja, Kopi Johny buka dari pukul 06.00-18.00.
Efek Hotman Paris
Kedai Kopi Johny memiliki nama asli Kwang Koan. Namun, kedai ini justru lebih populer dengan nama pemiliknya, Johny Poluan.

Tulisan "Kopi Johny" pun terpampang besar-besar di sudut atas depan kedai tersebut.
Jika mencarinya di mesin pencari Google, Kopi Johny sebetulnya sudah banyak diberitakan dan dibincangkan sejak lama karena kopinya yang khas dan dibuat dengan cara tradisional.
Berbeda dengan tempat-tempat ngopi yang tersebar di mana-mana, yang kebanyakan menyajikan dengan cara modern.
Kendati demikian, Johny mengakui, publikasi Hotman membuat kedainya kian ramai.
"Langganan, kan, ada yang datang dan pergi. Saya lihat regular guest-nya cukup banyak dan bertahan."
"Begitu Pak Hotman masukin ke Insta, dia promosikan saya, memang bertambah luar biasa," kata Johny kepada KOMPAS Lifestyle.
Padahal, Kopi Johny sebetulnya ada di tujuh lokasi yang mayoritas memang terletak di sekitar Kelapa Gading.
Selain pusatnya di Jalan Kopyor Raya, ada pula di dekat Taman Jogging dan Food City. Cabang ke delapan bahkan tengah dibangun di Serpong.
Cabang-cabang tersebut dibuat untuk memecah pelanggan karena pengunjung cabang pusat sering kali membludak.
Pada hari kerja, pengunjung bahkan mendapat tambahan tamu dari para pekerja di perkantoran sekitar kedai.
Cabang pusat memang paling ramai karena Johny kerap melayani langsung pelanggan-pelanggannya di sana.
