Alamak
5 Fakta Marbot Masjid di Garut Rekayasa Dirinya Diserang saat Subuh, Ternyata Ini Alasannya!
Uyu Ruhiyana ini membuat rekayasa seolah-olah dirinya telah diserang 5 orang tak dikenal saat subuh.
Hal itu yang mengakibatkan dirinya tak bisa membeli mesin potong rumput untuk anaknya.
4. Pernah Dibacok
Istri Uyu Ruhyana, Iis Sunarti (54), mengatakan, pada 1997, Uyu pernah diserang menggunakan clurit oleh seseorang yang tidak dikenal.
"Bajunya sampai sobek-sobek," kata Iis di Mapolsek Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Rabu (28/2/2018) dilansir dari Tribun Jabar.
Iis menyebutkan, kejadian tersebut terjadi di Masjid yang berada di Kampung Manisi, Desa Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk dan tidak ada luka sedikit pun, meski pakaian yang ia kenakan sobek.
Terkait kabar penganiayaan, Iis mengatakan, dirinya sama sekali tidak mengetahui kejadian tersebut, karena merasa janggal, kemudian Iis masuk ke dalam masjid dan melihat Uyu tengah tergeletak di dekat mimbar.
5. MUI Tak Percaya
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Hasan Basyari, masih tidak percaya, Uyu Ruhyana (56), membuat laporan palsu yang meresahkan masyakarat.
Hasan Basyari meyakini Uyu Ruhyana tidak mungkin melakukan perbuatan itu untuk mencari perhatian masyarakat luas, karena permasalahan ekonomi.
"Tidak mungkin Mang Uyu melakukan rekayasa yang berisiko besar tersebut," kata Hasan saat dihubungi, Kamis (1/3/2018).
Menurutnya, jika terbelit permasalahan ekonomi, Uyu Ruhyana bisa meminta secara baik-baik kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Pameungpeuk.
"Padahal datang saja untuk meminta upah yang lebih tinggi," katanya.(*)
Berita telah tayang sebelumnya di TribunnewsBogor dengan judul: Marbot Masjid di Garut Rekayasa Dirinya Diserang Saat Subuh Demi Sang Anak, Ini 5 Faktanya