Berita Eksklusif
7 Fakta Rumitnya Urus IMB, Dari Alasan Oknum ASN untuk Pungli, Hingga Melibatkan Jasa Calo!
Mereka cerdik, tidak akan mau memakai kuitansi pembayaran, bila pakai kuitansi habis mereka. Begitulah kondisinya...
3. Keluhkan mental 'preman' aparatur sipil negara (ASN)
Pengusaha properti juga mengeluhkan mental "preman" aparatur sipil negara (ASN).
Pria yang tergabung dalam organisasi Real Estate Indonesia (REI) Sumut ini mengaku, saban ingin mendirikan kompleks perniagaan akan semakin ditekan bila membutuhkan izin lingkungan.
"Bila ruko yang dibangun cukup luas, maka wajib ada pengurusan Amdal, sehingga mengeluarkan banyak uang lagi. Kalau mengurus izin lingkungan lebih gila lagi," ujar NN.
Ia mengaku jangka waktu pengurusan IMB mencapai satu sampai enam bulan. Bila pemohon salah mengajukan gambar, maka prosesnya makin rumit dan bertele‑tele.
"Kalau dulu masih bisa mengurus empat unit IMB untuk ruko, yang pembangunannya mencapai 8 hingga 10 unit. Sekarang harus serupa. Misalnya bangun 10 unit ruko, maka harus ada 10 IMB. Kalau curang, pengusaha tak bisa menjual," katanya.
4. Licin bak belut, minta uang tanpa kuitansi
Untuk mengendus aliran uang pungli IMB tidak gampang karena tanpa kuitansi.
Satu‑satunya cara adalah Tim Saber Pungli harus melakukan jebakan kepada petugas.
NN menganggap, calo IMB semakin rapi dan ada yang melibatkan ASN. Sehingga, tidak mudah menerka.
Bahkan, ada beberapa pengusaha turut melibatkan orang-orang berpengaruh agar pengurusan IMB lancar.
"Mereka memiliki mental-mental 'preman' di aparatur sipil negara (ASN). Mereka cerdik, tidak akan mau memakai kuitansi pembayaran, bila pakai kuitansi habis-lah mereka. Begitulah kondisinya, saya tidak bisa banyak cerita ini, sudah rahasia umum," ujar NN.
5. Ada grup‑grup yang bisa membantu pengurusan izin
Sedangkan pengusaha lain berinisial K, menceritakan kekecewaannya atas kinerja pemko.
Ia menceritakan pengalamannya, bahwa di Dinas PKPPR terdapat grup‑grup yang bisa membantu pengurusan izin.