Kepuasan Masyarakat di Kabinet SBY dan Jokowi Hasil Survei Indo Barometer, Hasilnya Mengejutkan
Staf Kepresidenan Moeldoko, Sekjen Nasdem Johnny G. Plate serta Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin.
Baca: Menilik Foto Maternity Moa Aeim dan Lee Jeong Hoon usai Menikah Empat Bulan Lalu
Baca: Setelah Nikahi Gadis Indonesia, Artis India Pemeran Jodha Akbar Ini Umumkan Kelahiran Anaknya
Baca: Mulanya Kesal dengan Driver, saat Cek Aplikasi Terkuak Fakta Mengagetkan
Baca: Tatkala Nia Ramadhani Blak-blakan Bicara soal Mertua serta Besaran Pengeluarannya per Bulan
Kemudian M. Qodari membeberkan jika kepuasan masyarakat terhadap hasil kinerja di kabinet Jokowi sebesar 60 persen.
"Indo Barometer beberapa kali melakukan survei, terakhir pada bulan Januari 2018, yang menyatakan puas sekitar 60 persen, tidak puas 38 persen tidak puas."
Mendengar pernyataan itu, penonton langsung bertepuk tangan.
Setelah itu penonton berteupk tangan.
Kemudian, M. Qodari menjelaskan lebih lanjut tentang hasil surveinya itu.
"Jadi kalau posisi incomben, angka diatas 50 persen itu, kecendenderunagnnya rawan, terlebih angka 60 persen, kalau angka 60 kemudian survei kembali jadi 50, nah itu sudah lampu kuning, idealnya pengalaman kita dari kabinet pak SBY, belajar dari negara lain, mendekati pilkada angka idelanya 80 persen."
Setelah itu, M. Qodari mengatakan jika di kabinet SBY angak kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah sebesar 80 persen.
"Di jaman pak SBY, tingkat kepuasaan masyarakat mencapai 80 persen, pada tahun 2009 mendekati pilkada, pak SBY kuat sekali."ujar M. Qodari .
Terkait angka itu, M. Qodari menilai banyaknya partai politik yang bersemangat mendekati pilkada lantaran adanya data yang menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum puas.
Usai mendengar pernyataan itu, para penonton tampak terdiam dan begitu fokus menikmati acara diskusi tersebut.