Mbah Mijan Mendadak Sebut Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan Gus Ipul, Duduk!

"Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Gus Ipul silahkan duduk, sumangga chalik, monggo pinarak, sit down please.''

Editor: Tariden Turnip
tribun wow/kolase

TRIBUN-MEDAN.COM - Dengan nada menanyakan kabar pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018, paranormal Mbah Mijan tiba-tiba menyebut nama tiga calon dari masing-masing daerah di Jawa.

Tiga tokoh itu adalah Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan Gus Ipul, yang masing-masing mengikuti pilkada 2018 di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Tak hanya menyebut nama ketiganya, Mbah Mijan memersilakan ketiganya duduk dengan beberapa bahasa. 

"Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Gus Ipul silahkan duduk, sumangga chalik, monggo pinarak, sit down please. Apakabar Pilkada 2018, diem diem bae, ngopi ngapa ngopi!" kicau akun Twitter Mbah Mijan, Jumat (16/3/2018).

Baca: Ely Sugigi Dikabarkan Sudah Nikah Siri dengan Pacar Berondongnya Irfan!

Baca: Baru Aja Nikah, Selebgram Tasya Farasya Jawab Isu Hamil: Belom Keluar Guys Sembelit

Baca: Cagub Maluku Utara Terkaya Ahmad Hidayat Mus Sandang Status Tersangka pada Jumat Keramat

Kicauan Mbah Mijan ini membuat netizen menebak-nebak soal nasib ketiga tokoh tersebut.

Ada yang menganggap Mbah Mijan memberikan kode ketiganya yang akan menjadi pemenang.

"Mudah2an ramalan ini benar... Karena mereka semua adalah putra terbaik di daerah masing2," komentar seorang netizen.

"Ini kode ya mbah...beliau2 yg bakalan jadi," tulis netizen lainnya.

"Semoga mereka ber 3 memang terpilih. i hope."

"Alhamdullilah....orang yg tepat semua.orang2 baik dan bersih semoga....Amiiin," komentar yang lainnya seraya mendukung ramalan Mbah Mijan.

Baca: Honor Termahal yang Diterima Hotman Paris sebagai Pengacara, Bukan Uang Miliaran tapi Ini

Baca: SBY Dituding tak Berpihak ke Prabowo saat Pilpres 2014, Ferdinand Hutahaean: Jangan Fitnah

Baca: Hujan Emas 9,3 Ton Emas di Landasan Pacu Bandara Rusia, Videonya Viral dan Bikin Geger Dunia

Namun ada juga netizen yang berpikir sebaliknya dengan menafsirkan silakan duduk berarti kalah.

"Dipersilahkan duduk maksudnya bakal kalah," komentar seorang netizen.

Seperti diketahui, ada empat pasang yang maju di pilkada Jabar 2018.

Yakni Ridwal Kamil - Uu Ruzhanul Ulum, Sudrajat – Ahmad Syaikhu, Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi, Tubagus Hasanuddin – Anton Charliyan.

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil elektabilitas calon-calon gubernur Jawa Barat, jika pemilihan langsung Gubernur Jawa Barat diadakan saat survei.

"Pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum sementara ini unggul dengan dukungan 43,7 persen," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani, di kantor SMRC, Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2018).

Baca: UU MD3 Mulai Berlaku Mahfud MD Nilai Tiga Pasal Perlu Dibatalkan, Ini Rinciannya

Baca: Penolakan UU MD3 Mirip UU Pilkada Tidak Langsung Era SYB, Ini Cerita Denny Indrayana

Kemudian disusul Deddy Mizwar-Deddy Mulyadi 30,7 persen, Sudrajat-Ahmad Syaikhu 4,6 persen, dan TB Hasanudin-Anton Charliyan 2,8 persen. 

RK banyak dipilih, ujar Deni, karena memiliki kualitas yang lebih positif dibanding calon lain (lebih disukai).

"Secara spesifik RK unggul dalam berbagai citta kepribadian, seperti lebih jujur atau bersih, perhatian lada rakyat, mampu pemimpin, pintar, kreatif, tegas, dan enak dipandang," papar Deni.

Survei dilakukan pada 1-8 Maret 2018 di Provinsi Jawa Barat, dengan melibatkan 801 responden yang terpilih dengan metode multistage random sampling dan margin of error survei diperkirakan plus minus 3,5 persen.

Di Jawa tengah ada dua pasang yakni Sudirman Said-Ida Fauziah dan Ganjar Pranowo-Gus Yasin.

Hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Selasa (13/3/2018) menunjukkan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Taj Yasin di atas angin.

Dari hasil survei yang digelar pada akhir Februari-awal Maret terlihat jauhnya jarak popularitas dan keterpilihan antara dua pasang calon tersebut.

Dalam survei penjajakan yang dilakukan dengan simulasi pencoblosan, Ganjar-Yasin memperoleh 79 persen suara, sedangkan Sudirman-Ida memperoleh 11,8 persen suara. Ada 9,2 persen suara yang belum menentukan pilihan.

Sementara itu, melalui pertanyaan terbuka (wawancara), Ganjar-Yasin memperoleh 50,8 persen suara, sedangkan Sudirman-Ida memperoleh 7,4 persen suara. Ada 41,8 persen suara belum menentukan pilihan.

Dari penelisikan terhadap mereka yang belum menentukan pilihan melalui pertanyaan terbuka, sebesar 69,6 persen cenderung memilih Ganjar-Yasin, sedangkan 11,6 persen memilih Sudirman-Ida. 

Sementara itu, di Jawa Timur ada dua pasang juga Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno Putri dan Khofifah Indar Parawansah-Emil Dardak.

Lembaga survei PolMark Indonesia merilis hasil penelitian paling mutaakhir jelang pemilihan gubernur Jatim, Rabu (14/3/2018).

Survei ini dilakukan pada 6-11 Februari lalu terhadap perilaku pemilih di Jatim.

Hasilnya, pasangan calon gubernur-wakil gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) menjadi paslon 'pemenang' dengan raihan 42,7 persen suara. 

Sementara itu, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak hanya meraih 27,2 persen. Selisih di antara keduanya mencapai 15,5 persen.

Survei ini dilakukan kepada warga Jawa Timur yang tersebar di 38 kabupaten/kota. Mereka adalah para pemilih dengan rentang usia 17 hingga di atas 55 tahun.

Total responden sebanyak 1.200 orang dengan margin of error sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Sumber: tribun jabar/tibun jatim/tribun jateng/tribun wow

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved