Mangkir dari Sidang First Travel, Syahrini Dapat 'Bala' di Monumen Holocoust Jerman

Media Jerman, "morgenpost" pada Jumat (23/3/2018), memberikan aib Syahrini saat berpelesir di negara ini. 

Syahrini dianggap bertingkah tidak pantas di Monumen Holocaust Jerman yang menuai kontroversi.

Pemberitaan tersebut diberi judul "Sängerin am Holocaust-Mahnmal: "Ist es nicht schön hier?" yang artinya "Penyanyi di Holocaust Memorial: Apakah tidak bagus di sini?.

Media tersebut mengatakan jika Syahrini memposting video yang mengatakan "Bagus yah, tempat Hitler bunuh-bunhan dulu."

Menurut media tersebut, Syahrini telah menyebabkan kemarahan besar karena dianggap tidak peka dengan lokasi dan kondisi di mana ia berada.

Mereka juga menyoroti jika postingan Syahrini itu telah dihapus dari sosial media Instagramnya dan bungkamnya incess akan hal ini.

"In den am Donnerstag auf Instagram geposteten und nach der Kritik gelöschten Aufnahmen war Syahrini zu sehen und hören, wie sie lacht und unter anderem sagt: "Ist es nicht schön hier? Das ist der Ort, an dem Hitler die Morde beging".

(Dalam postingannya yang diunggah pada hari Kamis di Instagram yang telah dihapus, sesudah mendapat kritikan tajam, tampak dia tertawa dan berkata: Bukankah indah di sini? ini adalah tempat di mana Hitler melakukan pembunuhan-red)

"Sie selbst äußerte sich bisher nicht zu den Vorwürfen," (dia masih belum berkomentar terkait hal itu-red).

Mereka menyebut Syahrini sebagai penyanyi yang dikenal tidak hanya karena lagu-lagunya tetapi juga hidup mewahnya.

Terlihat dari postingannya di beberapa lokasi dengan barang-barang mewah.

Mereka pun mengunggah sebuah postingan akun Twitter yang masih memiliki video Syahrini di Holocaust Memorial.

Diberitakan sebelumnya, Syahrini mengunggah sebuah foto ketika dirinya berlibur di Jerman dan dianggap melanggar aturan, seperti yang diunggah oleh akun @andikaedwin.

Dalam foto itu tampak Syahrini mengunjungi tempat-tempat bersejarah diantaranya Berlin Wall dan Monumen Holocaust.

Hal itu karena di monumen peringatan peristiwa pembantaian kaum Yahudi Jerman oleh Nazi ini, pengunjung dilarang mengambil foto apalagi selfie.