Baca Gratis dengan Aplikasi Wattpad, Ini yang Dibaca Anak Millenial
Bagi sebagian orang, membaca mungkin adalah satu pekerjaan yang membosankan. Padahal lewat membaca
Laporan Wartawan Tribun Medan/Sally Siahaan
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Bagi sebagian orang, membaca mungkin adalah satu pekerjaan yang membosankan. Padahal lewat membaca, jendela pemikiran kita bisa lebih terbuka.
Di era modern ini membaca tidak lagi lewat media buku atau koran cetak, tapi juga bisa melalui media digital atau sering disebut dengan e-book atau buku elektronik maupun e-newspaper atau koran elektronik.
Kedua wujud tersebut sama manfaatnya, namun bagi orang yang memiliki mobilitas tinggi, buku digital bisa dijadikan pilihan yang tepat. Baik buku cetak maupun elektronik, keduanya tetap harus berbeli. Namun, bagaimana jika ada buku elektronik tapi tidak berbayar? Pasti sangat menggiurkan bukan?
Aplikasi Wattpad adalah satu platfom bagi kamu pecinta buku digital yang pastinya tidak berbayar alias gratis. Kamu hanya butuh mendaftarkan diri, kemudian bisa menggunakannya.
Ayu Medrofa adalah satu pengguna aplikasi Wattpad. Perempuan berumur 22 tahun ini merasa aplikasi tersebut sangat berguna.
"Pertama tau Wattpad itu dari media sosial ask.fm. Tapi saat itu belum tertarik sama aplikasi ini. Terus tahun 2016 aku download, karena penasaran, lagi gabut ditambah juga waktu itu stock buku bacaan udah habis," ujarnya
Berbeda dengan di awal, setelah menggunakan aplikasi ini, ia menjadi sangat tertarik. Ia tidak menyangka, bisa menemukan bacaan yang bagus di aplikasi gratis ini.
"First impression itu langsung tertarik, beda dengan awal. Aku baru tahu, ternyata walaupun gratis, bacaan di Wattpad juga banyak yang bagus," ujarnya lagi.
Aplikasi ini membutuhkan data internet untuk menjalankannya, tapi tentu tidak sebanyak saat mengakses video maupun gambar.
"Keuntungan lainnya itu, kita bisa akses aplikasi tapi ga harus makan banyak data internet. Karena cuma tulisan, dan kalaupun ada gambar itu juga tidak banyak," katanya.
Hal tersebut juga dirasakan oleh Rena Elviana Purba. Mahasiswi berumur 21 tahun ini sangat menyukai aplikasi wattpad. Bahkan, ia sudah menggunakannya sejak tahun 2013.
"Aku udah lama banget pakainya, sejak tahun 2013. Awalnya emang nyari aplikasi bacaan yang tidak berbayar, terus nemu wattpad, langsung didownload deh," serunya.
Menurutnya aplikasi ini baik untuk nenimbulkan jiwa membaca, apalagi pada generasi-generasi milenials.
"Generasi sekarang menurut aku itu kurang minatnya dalam membaca. Jadi karena aplikasi ini gratis dan banyak pilihan bacaannya, bisa menambah minat baca anak zaman sekarang. Aku ngerasain kok," ujarnya sambil tertawa.
Mahasiswi Ilmu Komunikasi ini juga berkata bahwa, banyak pengetahuan yang ia dapatkan dari bacaan di Wattpad. Seperti, bahasa-bahasa daerah, istilah dalam bahasa Inggris dan informasi-informasi terbaru tentang pengetahuan umum.
Rena juga sesekali membeli buku cetak dari penulis Wattpad kesukaannya, walaupun sudah membacanya dari aplikasi gratis tersebut.(cr12)
Menimbulkan Rasa Untuk Menulis
Semakin banyak membaca, maka semakin tinggi pula keinginan untuk menulis. Hal tersebut diucapkan oleh kedua perempuan, Ayu Mendrofa dan Rena Elviana, yang gemar membaca dari aplikasi Wattpad ini.
"Aku sendiri aslinya emang suka nulis. Nulis cerpen dan puisi juga. Jadi semenjak sering baca makin tambah keinginan untuk nulis. Wattpad kan bacaannya banyak dan bervariasi, jadi itu secara nggak langsung ngasih inspirasi untuk nulis," ujar Ayu Mendrofa.
Hal serupa juga dirasakan oleh Rena Elviana. Menurutnya, dengan aplikasi ini Ia bisa bebas berekspresi dengan tulisannya tanpa harus takut dikomentari.
"Cerita-cerita di Wattpad ini sebenarnya sesimple cerita kehidupan sehari-hari. Awal aku ngebaca cerita-cerita itu, aku jadi mikir mereka bisa, berarti aku juga. Yah dari situ timbul lah keinginan untuk nulis. Yah walaupun kadang stuck juga. Kita bisa nulis cerita apa aja yang menurut kita menarik, tanpa harus takut diejek. Kalau diejek yah sisa diblock, simple kan," seru perempuan berkacamata ini.
Walaupun demikian, kedua perempuan ini mengatakan pembaca harus bisa menyaring bacaan yang baik. Karena bebas dan gratis, tetap harus ada pendampingan apalagi untuk anak-anak di bawah umur. (Cr12)