Kumpulan Doa

Doa-doa Khusus Rasulullah Memohon Dimudahkan Rezeki hingga Doa Agar Utang Cepat Lunas

Rasulullah SAW mengingatkan bahwa utang yang tidak dilunasi akan menjadi penghalang seorang hamba meski amal ibadahnya banyak.

Ho/ Tribun-Medan.com
Ilustrasi doa agar dimudahkan rezeki dan utang cepat lunas 

TRIBUN-MEDAN.com - Dalam Islam, melunasi utang bukan hanya kewajiban duniawi, tetapi juga tanggung jawab besar di akhirat.

Rasulullah SAW mengingatkan bahwa utang yang tidak dilunasi akan menjadi penghalang seorang hamba meski amal ibadahnya banyak.

Karena itu, selain berusaha mencari rezeki halal, umat Islam dianjurkan untuk berdoa agar diberi kemudahan melunasi utang.

Bahkan, Rasulullah SAW mengajarkan doa-doa khusus agar utang segera terbayar, meskipun sebesar Gunung Uhud.

Al-Qur’an Tegaskan Kewajiban Membayar Utang

Kewajiban melunasi utang ditegaskan dalam Al-Qur’an, di antaranya Surah Al-Baqarah ayat 283:

وَإِن كُنتُمْ عَلَىٰ سَفَرٍ وَلَمْ تَجِدُوا۟ كَاتِبًا فَرِهَٰنٌ مَّقْبُوضَةٌ ۖ فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُم بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ ٱلَّذِى ٱؤْتُمِنَ أَمَٰنَتَهُۥ وَلْيَتَّقِ ٱللَّهَ رَبَّهُۥ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا۟ ٱلشَّهَٰدَةَ ۚ وَمَن يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُۥٓ ءَاثِمٌ قَلْبُهُۥ ۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ

Wa in kuntum ‘alā safarin walam tajidū kātiban farihānun maqbūḍah, fa in amina ba‘ḍukum ba‘ḍan falyu’addilladzī’tumina amānatahu walyattaqillāha rabbah, walā taktumu asy-syahādah, waman yaktumhā fa innahū ātsimun qalbuh, wallāhu bimā ta‘malūna ‘alīm.

Artinya: “Jika kamu dalam perjalanan dan tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang. Jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya. Dan janganlah kamu menyembunyikan persaksian, barang siapa menyembunyikannya maka sungguh berdosa hatinya. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 283)

Doa-doa Pelunas Utang dari Rasulullah SAW

Doa agar dicukupkan dengan yang halal

اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allāhumma-kfinī biḥalālika ‘an ḥarāmika, wa aghninī bifaḍlika ‘amman siwāk.

Artinya: “Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal hingga aku terhindar dari yang haram. Perkayalah aku dengan karunia-Mu hingga aku tidak meminta kepada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi)

Doa memohon rahmat agar terbebas dari kesulitan

اللَّهُمَّ يَا فَارِجَ الْهَمِّ ، كَاشِفَ الْغَمِّ ، مُجِيبَ دَعْوَةَ الْمُضْطَرِّينَ ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَرَحِيمَهُمَا ، أَنْتَ تَرْحَمُنِي ، فَارْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ

Allāhumma yā fārijal-hamm, kāsyifal-ghamm, mujība da‘watal-muḍṭarrīn, raḥmānad-dunyā wal-ākhirah wa raḥīmahumā, anta tarḥamunī, farḥamnī raḥmatan tugh’nīnī bihā ‘an raḥmati man siwāk.

Artinya: “Ya Allah, yang menghilangkan kerisauan, pengikis gundah gulana, pengabul doa orang yang menderita. Engkau Maha Pengasih dunia dan akhirat. Engkau yang menyayangiku, limpahkanlah rahmat-Mu kepadaku sehingga aku tidak lagi membutuhkan pertolongan selain dari-Mu.”

Doa berlindung dari lilitan utang

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved