Kumpulan Doa

Doa-doa Khusus Rasulullah Memohon Dimudahkan Rezeki hingga Doa Agar Utang Cepat Lunas

Rasulullah SAW mengingatkan bahwa utang yang tidak dilunasi akan menjadi penghalang seorang hamba meski amal ibadahnya banyak.

Ho/ Tribun-Medan.com
Ilustrasi doa agar dimudahkan rezeki dan utang cepat lunas 

Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal-hammi wal-ḥazan, wa a‘ūdzu bika minal-‘ajzi wal-kasal, wa a‘ūdzu bika minal-jubni wal-bukhl, wa a‘ūdzu bika min ghalabatid-dayni wa qahrir-rijāl.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesumpekan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari ketakutan dan kekikiran, dari lilitan utang dan kezaliman manusia.”

Doa Agar Dimudahkan Rezeki

Selain doa khusus utang, umat Islam juga dianjurkan memohon kelapangan rezeki, di antaranya:

Doa Mohon Nikmat Selalu Terjaga

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ

Allāhumma innī a‘ūdzu bika min zawāli ni‘matika, wa taḥawwuli ‘āfiyatika, wa fujā’ati niqmatika, wa jamī‘i sakhaṭika.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, berubahnya keselamatan dari-Mu, datangnya musibah secara tiba-tiba, dan seluruh kemurkaan-Mu.”

Doa Mohon Rezeki Halal dan Luas

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَرَرٍ وَلَا نَصَبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Allāhumma innī as’aluka an tarzuqanī rizqan ḥalālan wāsi‘an ṭayyiban min ghairi ta‘abin wa lā masyaqqah wa lā ḍarar wa lā naṣab, innaka ‘alā kulli syai’in qadīr.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rezeki halal, luas, baik, tanpa kepayahan, tanpa kesulitan, tanpa mudarat, dan tanpa keletihan. Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Doa Mohon Rezeki Melimpah

اللَّهُمَّ يَا أَحَدُ يَا وَاحِدُ يَا مَوْجُودُ يَا جَوَّادُ يَا بَاسِطُ يَا كَرِيمُ يَا وَهَّابُ يَا ذَا الطَّوْلِ يَا غَنِيُّ يَا مُغْنِي يَا فَتَّاحُ يَا رَزَّاقُ يَا عَلِيمُ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ يَا رَحْمَانُ يَا رَحِيمُ يَا بَدِيعَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا حَنَّانُ يَا مَنَّانُ انْفَحْنِي مِنْكَ بِنَفْحَةِ خَيْرٍ تُغْنِينِي عَمَّنْ سِوَاكَ

Allāhumma yā Aḥadu yā Wāḥidu yā Mawjūdu yā Jawwādu yā Bāsiṭu yā Karīmu yā Wahhābu yā Dzattawli yā Ghanīyyu yā Mughnī yā Fattāḥu yā Razzāqu yā ‘Alīmu yā Ḥayyu yā Qayyūmu yā Raḥmānu yā Raḥīmu yā Badī‘as-samāwāti wal-arḍi yā Dzal-jalāli wal-ikrām yā Ḥannānu yā Mannānu, infaḥnī minka binafḥati khairin tugh’nīnī ‘amman siwāk.

Artinya: “Ya Allah, wahai Zat Yang Esa, Maha Pemurah, Maha Pemberi, Maha Pembuka rezeki, limpahkanlah kepadaku rezeki yang melimpah sehingga aku tidak lagi mengharapkan dari selain-Mu.”

Utang adalah kewajiban yang harus dilunasi. Islam tidak hanya menekankan usaha, tetapi juga doa agar Allah memberi kemudahan.

Doa-doa dari Rasulullah SAW di atas bisa diamalkan agar terbebas dari lilitan utang dan diberi rezeki halal serta melimpah.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved