Alamak
Mengejutkan! Istri Ungkap Keterlibatan Suaminya di Prostitusi Online dan Sudah 50 Wanita Ditiduri
Ira (32), bukan nama sebenarnya meminta pria di Aceh untuk tidak coba-coba masuk ke situs prostitusi online.
TRIBUN-MEDAN.COM - Ira (32), bukan nama sebenarnya meminta pria di Aceh untuk tidak coba-coba masuk ke situs prostitusi online.
Apalagi sampai berhubungan intim dengan wanita-wanita penghibur yang merupakan anggota (member) situs/akun dimaksud, seperti yang dilakukan suaminya, sebut saja Agam (37), sejak 2007.
Soalnya, pria yang menjadi pemakai (user) wanita yang ditawarkan di situs tersebut, otomatis akan menjadi germo (mucikari).
"Saya sudah dalami modus mereka di situs tempat suami saya juga bergabung sebagai member. Ternyata, setiap user otomatis jadi germo," kata Ira, perempuan berperawakan jangkung, warga Banda Aceh yang Rabu (28/3/2018) lalu membeberkan kepada Serambinews.com bahwa gara-gara bergabung di situs prostitusi online, suaminya ketagihan dan akhirnya meniduri 50 wanita penghibur.
Ira menerangkan mengapa setiap pria yang jadi user otomatis akan jadi germo.
Itu karena, si pria tersebut pasti akan menawarkan kepada pria lain di dalam grup mereka wanita yang barusan dia sewa
Setiap kali wanita yang direkomendasikan dipakai oleh pria lain dan pria berikutnya, maka si pemakai pertama akan dapat fee langsung dari germo utama (induk) melalui admin grup yang ditransfer ke rekening.
"Semakin banyak wanita yang dia kencani dimanfaatkan oleh user lain, maka fee untuknya semakin besar. Di sisi lain, wanita tersebut pun semakin naik grade-nya. Otomatis omset hariannya pun semakin besar. Jadi, itulah bahaya jika seseorang bergabung ke situs prostitusi online," kata Ira yang meski lulusan D3 Kebidanan, tapi mendalami seluk beluk IT secara otodidak.
Ira menambahkan, pria maupun wanita yang memilih bergabung sebagai member situs prostitusi online hampir pasti akan sulit untuk keluar dari lingkaran setan tersebut karena daya tarik uang dan kenikmatan.
"Maka sebaiknya jangan coba-coba bergabung," imbuh Ira.
Ibu dua anak kelahiran Aceh ini juga merasa heran, karena sepengetahuannya situs SU, sebagai situs prostitusi tempat suaminya bergabung, sebetulnya sudah pernah diblokir oleh Kemeninfo ketika menterinya Tifatul Sembiring.
"Tapi dua tahun terakhir sudah nongol lagi. Sepertinya memang tak ketat pengawasan negara terhadap situs-situs seperti ini," keluhnya.
Kepada Serambinews.com Ira juga menunjukkan data tingginya traffic kunjungan orang ke situs SU.
Pada Rabu (28/3/2018) sore tercatat 144.150 permintaan calon member kepada admin untuk bergabung.
Sedangkan jumlah members-nya 856.518 orang. Beberapa membernya orang Aceh yang bermukim di Banda Aceh, Bireuen, Lhokseumawe, dan Langsa.