Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna Berikan Banyak Ekskul Untuk Bentuk Karakter Siswa

Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna memiliki banyak kegiatan ekskul untuk membentuk karakter peserta didiknya

Penulis: Liska Rahayu |

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Liska Rahayu

 TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna memiliki banyak kegiatan ekskul untuk membentuk karakter peserta didiknya. 

Sekolah yang lokasinya satu gedung dengan kampus Institut Teknik Medan Jalan Gedung Area Nomor 52, Medan ini memiliki visi untuk membina karakter mandiri peserta didik melalui kegiatan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan. 

Para peserta didik boleh memilih kegiatan ekskul sesuai dengan minat dan bakatnya. Sekolah ini menyediakan ekskul PMR, Pramuka, Drum Band, Paskibra, kelompok pecintan alam Dwispala, seni tari dan drama, dance, keterampilan kewirausahaan, futsal, bimbingan rohani dan juga klub-klub mata pelajaran seperti  Fisika, Kimia, Matematika dan Bahasa Inggris.

“Ekskul itu setiap Jumat dan Sabtu. Kalau Jumat dimulai dari jam 9, sedangkan Sabtu satu harian anak-anak akan mengikuti kegiatan ekskul,” ujar Kepala Sekolah SMA dan SMP Dwiwarna  Syamsul Bahri, Kamis (19/4/2018).

Selain mengikuti ekskul, siswa dan siswi juga akan dibentuk karakternya dengan mengikuti berbagai permainan seperti outbond pada hari Sabtu usai kegiatan eskul.

“Klub mata pelajara juga dibuat sebagai pengayaan atau pendalaman dari materi yang dipelajari. Di sini, siswa dan siswi juga bisa praktek mengenai pelajarannya,” ujarnya. 

Siswa dan siswi SMA Dwiwarna juga dilatih untuk berani tampil di depan umum. 

Kepala Sekolah SMA dan SMP Dwiwarna Syamsul Bahri menjelaskan, selain proses belajar mengajar di kelas, siswa juga akan mendapatkan pelajaran di lingkungan.

“Contohnya saja, kita tidak perlu bawa anak-anak ke tempat jauh. Misalnya ke Taman Teladan. Di sana kita ajak kumpulkan mereka dan tunjuk satu orang untuk unjuk kebolehannya. Bisa apa saja. Misal dia punya bakat dance, kita minta dia menari. Kalau dia punya bakat melawak, kita minta dia untuk melakukan itu. Tujuannya agar mereka berani dan berani tampil di depan umum,” ujar Syamsul.

Studi lingkungan ini memang bertujuan untuk memupuk karakter siswa agar percaya diri dan bertanggungjawab. Sebab jika sudah ditunjuk, siswa harus memperlihatkan bakat yang dimilikinya.

“Jika di kelas kan, mungkin sudah biasa. Kalau di depan teman-temannya, dia sudah terbiasa tampil. Namun kalau di depan umum, dia pasti malu. Di situ kita bina agar dia percaya diri,” tambah Syamsul.

Selain studi lingkungam, SMA Dwiwarna juga akan mengajak murid-muridnya untuk melakukan studi lapangan. Hal ini bertujuan sebagai evaluasi hasil belajar mereka dengan keadaan di luar kelas.

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved