8 Daerah Disebut 'Kota Hantu' yang Mesti Dijauhi Wisatawan, Kisah di Baliknya Jadi Daya Tarik
Tidak ada yang tinggal di sana dan sepenuhnya ditinggalkan dengan pengecualian para turis pemberani.
Penulis: Randy P.F Hutagaol | Editor: Randy P.F Hutagaol
Mengapa?
Karena orang-orang Tawergha dianggap terlibat dalam tindakan pembunuhan, pelecehan seksual, dan penyiksaan seksual untuk dukungan mereka terhadap rezim Gaddafi.
3. Pulau Ross, India

Ross Island pertama kali didirikan dan dimiliki oleh Inggris pada 1788.
Namanya didapat dari Sir Daniel Ross, pulau ini awalnya permukiman, tetapi kondisi cuaca terlalu parah, jadi ditinggalkan.
Kemudian, berfungsi sebagai koloni hukuman sampai Jepang mengambil alih selama Perang Dunia II.
Tentu saja, hari ini, tidak ada yang tinggal di sana dan sepenuhnya ditinggalkan dengan pengecualian para turis pemberani.
4. Dallol, Ethiopia

Bekas tambang batu kalium di dekat satu tempat terpanas di Bumi, Dallol, Ethiopia, tempat ini seperti kota hantu.
Menjadi terpencil dan tanpa jalan, tidak mengherankan kota tak diminati.
Satu-satunya penghuni hanyalah kawanan unta dan orang yang pergi ke sana untuk menambang garam.
5. Oradour-sur-Glane, Perancis

Pada 1944, pasukan SS Nazi berbaris ke Oradour-sur-Glane.
Mereka menangkap para pria, wanita, dan anak-anak.
Selanjutnya membantai 642 dari mereka, menembaki para lelaki dan menempatkan perempuan dan anak-anak di sebuah gereja sebelum membakarnya.