8 Daerah Disebut 'Kota Hantu' yang Mesti Dijauhi Wisatawan, Kisah di Baliknya Jadi Daya Tarik

Tidak ada yang tinggal di sana dan sepenuhnya ditinggalkan dengan pengecualian para turis pemberani.

residentevil.wikia.com
Kota hantu. (residentevil.wikia.com) 

Kota hantu itu sekarang menjadi peringatan bagi kehidupan yang hilang.

6. Kennicott, Alaska

Kennicott, Alaska
Kennicott, Alaska (list25.com)

Kennicott, Alaska adalah kota pertambangan yang berkembang menjadi terkenal berkat penemuan tembaga pada 1903.

Karena lokasi yang tidak populer, pemilik tambang memberikan gaji besar kepada para pekerja yang datang untuk bekerja di sana.

Orang-orang itu bekerja tujuh hari seminggu selama berjam-jam dan mengirim uang ke rumah kepada keluarga mereka.

Kemakmuran tidak berlangsung lama.

Pada 1938, Kennicott menjadi kota hantu dengan tembaga yang ditambang.

7. Kilamba New City, Angola

Kilamba New City, Angola
Kilamba New City, Angola (list25.com)

Dibangun oleh China sebagai ganti minyak, Kilamba New City di Angola ini memiliki visi untuk mengeluarkan orang-orang dari daerah kumuh, tetapi tak berhasil.

Harganya terlalu tinggi dan tidak ada yang bisa mendapatkan hipotek.

Jadi, itu tetap menjadi kota hantu yang modern, penuh warna, dan dirancang dengan baik.

8. Port Arthur, Tasmania

Port Arthur, Tasmania
Port Arthur, Tasmania (list25.com)

Dianggap penjara terberat di Australia, Port Arthur di Tasmania dibangun pada 1833 tetapi ditinggalkan pada 1877.

Satu pembantaian terburuk di Australia terjadi di sana pada 1996 ketika seorang pria menewaskan 35 orang dan melukai 23 lainnya.

Ini adalah tujuan wisata yang populer dan secara khusus dianggap angker.

(Tribun Travel/ Tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul 8 Kota 'Hantu' yang Wajib Dijauhi Wisatawan di Seluruh Dunia, Kisah Sejarahnya Menyedihkan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved