Mahfud MD Ogah Tabayun ke Amien Rais, Simak Alasan Sang Profesor

Mana ada parpol yg bertjuan menderitakan rakyat? Tp kalau dilihat dari orang2nya, ya, bnyk koruptor di parpol2.

dok/kolase
Mahfud MD dan Amien Rais 

TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menolak ketika diminta untuk tabayun, (pemahaman, penjelasan: sebelum mengkritik kita perlu mendapatkan tabayun dari orang yang bersangkutan-red) kepada Amien Rais.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Senin (23/4/2018).

Awalnya, Mahfud MD mengungkapkan jika dilihat dari AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga-red), maka semua partai politik (parpol) tak ada yang bertujuan untuk membuat rakyat menderita.

Mahfud MD pun menyindir kata Partai Setan dan partai Allah yang dilontarkan oleh Amien Rais.

@mohmahfudmd: Jika dilihat dari tujuan formal dan AD/ART nya semua parpol itu baik.

Mana ada parpol yg bertjuan menderitakan rakyat?

Tp kalau dilihat dari orang2nya, ya, bnyk koruptor di parpol2.

Jd tak ada itu parpol Allah maupun parpol setan.

Baca: Kisah Prabowo kala Tegur Kader Gerindra: Pemimpin Berdiri, Lu Duduk-duduk di Situ

Baca: Viral, Lihat Bagaimana Jawaban Anak SD kala Diminta Gambar Segitiga Sama Kaki

Baca: Viral, Kue Ultah Ini Sepintas Tak Ada yang Salah tapi Bila Dicermati Sungguh Bikin Kaget

Baca: Viral di Jagat Maya, Diduga Oknum Guru Lakoni Kekerasan atas Muridnya

Baca: Viral, Kekasih Mengandung Bayi Pria Lain namun Hebatnya Lelaki Ini Legawa Menerimanya

Baca: Viral, Foto Pria yang Mulanya Disangka Sendiri Ternyata Ada Sang Istri, Kisah nan Mengharukan

Baca: Mengudar Fakta Dirut Pertamina yang Baru Nicke Widyawati, Cantik dan Gemilang Pula Kariernya

Mahfud MD pun memberikan penjelasan lebih lanjut melalui tanya jawab dengan warganet.

Diantaranya mengutip pernyataan Fadli Zon yang menyatakan jika Amien Rais boleh berpendapat, sama seperti yang lain juga boleh.

Ada pula yang meminta Mahfud MD untuk tabayun kepada Amien Rais.

Namun menurut Mahfud MD tak perlu tabayun lantaran sudah jelas.

Ia juga bertanya, kenapa dirinya yang harus tabayun ke Amien Rais.

@nurohman001: sy sangat setuju!!!

@mohmahfudmd: Ya. Parpol itu kan ibarat kerumunan orng, ada orng3 baiknya dan ada pengikut setannya.

Jd kerjakan dan hayati saja pilpres dlm rangka menegakkan demokrasi, menikmati karunia Tuhan atas dikaruniai-Nya kita dgn negara yg merdeka.

Masak, bermusuhan sampai tulang sumsum krn Pilpres?

@ojakpan: Tp si rais blang ada lhooo prof.

@mohmahfudmd: Spt kata Pak @fadlizon Pak Amien Rais boleh berpendapat dan yg lain jg boleh berpendapat.

Maka dlm rangka itu ya kita berpendapat bhw tidak ada itu partai Allah maupun partai setan.

Itu indahnya demokrasi yg dulu diperjuangkan oleh generasinya Pak Smuen Rais.

@Abasaeuy: Betul Prof.Allah tdk butuh kekuasaan.

Jadi sebutan Partai Allah, itu tdk pantas.

@mohmahfudmd: Pendapat Anda benar. Itu bagian dari pendapat pembanding yg boleh dikemukakan.

@Jamal85737566: Apa prof Mahfud sdh Tabayyun ke pak Amien mengenai masalah partai Allah dan partai Islam ?

@mohmahfudmd: Tak perlu.

Kan sdh jelas.

Apa yg mau ditabayunkan?

Katanya ada partai Allah dan ada partai setan.

Lalu timbul persepsi2.

Dan sy punya persepsi, spt jg Pak Amien Rais punya persrpsi yg tak perlu ditabayun kpd sy.

Masa saya yg hrs tabayun?

@blackMaster_579: Kalau menurut prof Mahfud si Amien Rais ini ada di partai mana, partai SETAN atau partai ALLAH???

@mohmahfudmd: Beliau di partai manusia krn menurut saya tak ada kategori partai setan dan partai Allah.

Allah selalu baik, setan selalu jelek, Coba kalau berani sebut,

partai apa yg partai Allah dan partai apa yg partai setan?

Masing2 satu contoh saja, pasti salah.

Baca: Ratna Sarumpaet Blak-blakan Bilang Ketum PPP Tidak Bermoral, Ada Apa Gerangan?

Baca: Masak Hewan Dilindungi, Tayangan Para Petualang Cantik Trans 7 Dihujat Netizen

Baca: Mewah dan Megahnya Rumah Nia Ramadhani, di Sinilah Ruang Salat Berjemaah

Baca: Begini Perkembangan Terbaru Kasus Dugaan Pornografi Rizieq Shihab dan Firza Husein

Baca: Tak Sengaja Terekam Kamera, Perlakuan Raffi Ahmad ke Nagita Slavina Bikin Baper

Baca: Awalnya Pria Ini Mengira Hanya Terkena Flu tetapi Akhirnya Ia Harus Kehilangan Tangan dan Kakinya

Seperti diketahui, Amien Rais dalam tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018) menyebut ada partai setan dan partai Allah.

"Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai.

Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbut syaithan," ujar Amien.

Amien Rais pun telah dilaporkan ke polisi atas ucapannya tersebut.

Amien Rais dilaporkan oleh Ketua Cyber Indonesia, Aulia Fahmi.

Pernyataan itu dinilai melawan hukum dan berpotensi memecah belah bangsa.

Aulia menjelaskan, Partai Setan yang digunakan Amien Rais mengarah kepada partai-partai selain PAN, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Gerindra, karena ketiga partai tersebut telah disebut sebagai Partai Allah.

"Kalau hanya tiga nama partai yang disebut, partai lain dianggap Partai Setan, atau kelompok lain adalah kelompok setan. Maka itu kami lihat ada indikasi ada dugaan bahwa dia berupaya memecah-belah persatuan bangsa," kata Aulia.

Aulia menyertakan barang bukti berupa berita yang memuat pernyataan Amien Rais untuk menguatkan pasal yang disangkakan.

Laporan Aulia diterima polisi dengan nomor LP/2070/IV/2018/PMJ/Dit Reskrimsus.

Amien Rais terancam dijerat Pasal 156 A KUHP tentang ujaran kebencian SARA dan penodaan agama melalui, serta Pasal 28 Ayat 2 juncto Pasal 45 A Ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Sementara itu, ratusan pengacara dari ACTA mengaku siap dan akan membela Amien Rais. 

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Diminta Tabayun ke Amien Rais, Mahfud MD: Tak Perlu, Masa Saya yang Harus Tabayun?

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved