Kisah Zahra, Wanita yang Didiagnosis Tumor Otak dan Leukimia 4 Bulan Setelah Pernikahannya

Kamu pasti kaget, takut dan yakin bahwa hidupmu bakal tak lama lagi. Hal inilah yang dialami oleh (sebut saja) Zahra.

wiseGEEK
Ilustrasi 

Zahra yang dikenal sebagai wanita mandiri dan kuat akhirnya harus menerima bantuan moril maupun materil.

Segala kecemasan, kesedihan dan depresi mulai meliputi pikirannya.

Ia sadar, ia telah berubah dari seorang yang sehat dan kuat menjadi pasien kanker yang tua, rapuh dan lelah.

Namun, di suatu pagi ia berpikir, ia harus menang melawan sakitnya!

Pertempuran masih berlanjut, selama 5 tahun, ia harus hidup dengan kemoterapi, radiasi, imunoterapi dan 13 operasi.

Bukan hanya itu, ia juga didiagnosis mengalami leukimia.

Di sisi lain, ia merasa ia adalah wanita yang sangat beruntung!

Orang tua serta teman-temannya membantu merawatnya dan hal inilah yang membuatnya merasa istimewa.

Kanker adalah pengingat agar bisa menikmati hidup, agar memanfaatkan kesempatan untuk mengekspresikan cinta dan penghargaan kepada mereka yang kita sayangi.

Meluangkan waktu untuk berhenti dan memerhatikan hal-hal kecil yang dapat membuat hidup begitu menyenangkan.

Dan bersyukur atas keberuntungan apa pun yang kita miliki.

Kita adalah gerbang emosi untuk diri kita sendiri - duka, kemarahan, penyesalan, kesedihan bahkan rasa sakit.

Tidak ada yang cukup kuat untuk menghancurkan dirimu, kecuali kamu sendiri.

So, love, live and laugh! (*)

Sumber: Grid.ID
Tags
tumor otak
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved