Viral Medsos
Aksi Buruh Naik Motor Gede Jadi Perhatian Netizen, Hingga Ratna Saraumpaet Sebut Kemiskinan Rakyat
Ribuan buruh yang berkumpul di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2018) menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto
Adinda Rizki, bersama dengan Mahesha Janaedi, harus kehilangan nyawa karena berdesak-desakan," kata Sandiaga, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/4/2018).
Menurut hasil investigasi, mereka dikerahkan oleh pihak RW setempat untuk datang di acara tersebut.
Diketahui, Mahesa berusia 10 tahun, sedangkan Adinda berusia 12 tahun.
Sandiaga Uno pun mengaku akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini.
Acara bagi-bagi sembako di Monas itu digelar Forum Untukmu Indonesia.
Ratusan ribu massa hadir ke Monas sejak Sabtu pagi, untuk mengambil sembako dan makan gratis.
Akibatnya, kawasan sekitar Monas menjadi macet, semrawut, dan kotor.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede menyatakan jika TNI dan polisi sampai kewalahan menanggani masa yang datang sejak pagi.
Menurutnya, panitia tidak memperkirakan jumlah masa yang akan dihadirkan.
Pada pukul 11.15, massa yang masuk ternyata sangat banyak, sekitar 100 ribuan orang.
"Panitia tidak menjelaskan perkiraan jumlah massa yang akan dihadirkan dan ternyata pada jam 11.15 berdasarkan hasil pemantauan dari Monas, massa yang sudah masuk kurang lebih 100.000-an," ujar Mangara di Balai Kota, Senin (30/4/2018), dikutipKompas.com.
Diketahui, ada 3 jenis sembako yang dibagikan.
Antrean yang terpisah disinyalir menjadi sebab kekacauan pembagian.
"Sembakonya ada tiga macam, beras; minyak; mie instan; tapi pintu loket mengambil berbeda dan ini membuat ribet. Akhirnya saya, Kapolres, Dandim, dan Karoops sepakat memberhentikan sementara," imbuh Mangara.
Mangara juga menyebutkan apabila jumlah panitia tidak memadai, termasuk petugas yang membagi sembako di hadapan masa yang mengantre.
"Jumlah panitia tidak memadai, seperti yang bertugas bagi sembako dihadapkan jumlah massa yang antre memperoleh sembako sehingga kita mintakan pengawalan ketika itu," ujar Mangara.
Tak hanya kemacetan, Mangara juga menyebut banyak massa yang pingsan dan bahkan dilarikan ke rumah sakit akibat insiden ini.
Kepala Staf Presiden, Moeldoko dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menerima perwakilan buruh di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Selasa (1/5/2018).
5 Maklumat Buruh Diterima Moeldoko
Perwakilan para buruh membacakan lima maklumat pekerja untuk disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Lima maklumat itu disampaikan Ketua Umum Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia Rieke Dyah Pitaloka, saat diterima Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Selasa (1/5/2018).
Pertama, mendesak terbentuknya badan riset nasional tentang cetak biru industri di Indonesia.
Kedua, mewujudkan upah yang layak dan perlindungan terhadap tenaga kerja.
Ketiga, meminta Menaker lebih ketat dalam membuat aturan tentang tenaga kerja asing.
Keempat, menurunkan komite pengawas tenaga kerja.
Kelima, mengangkat para tenaga honorer yang telah bekerja bertahun-tahun untuk menjadi pegawai negeri sipil.
"Mereka juga memberi mandat kepada Presiden Jokowi untuk menyelamatkan aset negara dan mengelola BUMN sesuai dengan mandat konstitusi yakni untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat," demikian dikutip Tribunnews.com dari keterangan tertulis dari Kantor Kepala Staf Kepresidenan.
Kelima butir maklumat yang tertuang dalam selembar kertas tersebut kemudian diserahkan Rieke kepada Menaker untuk diteruskan kepada Presiden.
Hanif Dhakiri merespons mandat tersebut.
“Terima kasih kepada para pekerja atas kontribusinya dalam pembangunan nasional. Kami akan meneruskannya kepada Presiden.”
Ia menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk membentuk satuan tugas yang bertanggung jawab mengawasi penggunaan tenaga kerja asing di wilayah Republik Indonesia. (*)