Ambulans Gerindra Ditolak saat Hendak Angkat Jenazah, Keluarga Lebih Pilih Pakai Tandu

Bantuan mobil ambulans tersebut ditolak oleh keluarga yang memilih menggunakan tandu.

Twitter/@Gerindra
Ilustrasi ambulans Partai Gerindra 

TRIBUN-MEDAN.com-Partai Gerindra angkat bicara saat bantuan mobil ambulans darinya tuai kritik dan bahkan ditolak warga.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter @Gerindra pada Jumat (18/5/2018).

Awalnya, akun Twitter @Di_ajen9 menceritakan kejadian di tempat ia tinggal.

Menurutnya, saat itu seorang tokoh di kelurahannya meninggal.

Ketika hendak dilakukan proses pemakaman, ambulans dengan tulisan Gerindra yang besar serta pasangan calon gubernur Jawa Tengah sudah siap.

Akan tetapi bantuan mobil ambulans tersebut ditolak oleh keluarga yang memilih menggunakan tandu.

@Di_ajen9: Td siang seorg tokoh di kelurahanku ada yg meninggal , pas mau pemakaman ambulance dg tulisan besar2 dr @Gerindra dan paslon cagub jateng SS sdh siap..

tp ditolak,keluarga memilih jenazah tep ditandu spt biasa..#keluargacerdas

Postingan akun tersebut kemudian ramai dikomentari netter yang mengkritik ambulans Gerindra.

Hingga akhirnya Partai Gerindra turut memberikan tanggapan.

@mulanbilqis: Orang berniat tulus tidak perlu bawa2 bendera atau identitas agar diketahui, siapapun itu.

@GaliotN: Kasihan ambulan nya dnk.

@Di_ajen9: Terus ngacir mbuh kemana.

@prahar_77: Tetap saja politisasi mayat..

@Gerindra: Setidaknya itu menjadi bukti bahwa @Gerindra turun langsung membantu ke masyarakat.

Bagaimana si masyarakat nya kepada kami, biar menjadi urusan mereka.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved