Gagal Bertunangan, Nestapa dan Isak Tangis Kekasih di Pusara Razan Sungguh Sembilu
Ia yang masih mengenakan jas putih menangis tersedu-sedu di atas pusara sang kekasih, Razan. Sungguh sembilu
Ia mengangkat kedua lengannya untuk menunjukkan kepada tentara Israel yang 100 meter jauhnya bahwa dia tidak menimbulkan ancaman.
Ia hanya seorang paramedis, terlihat dari rompi medis yang dikenakannya.

Namun, tiba-tiba tembakan sporadis ditembakkan ke udara dan mengenai punggung perawat cantik ini.
Para saksi mengatakan dia ditembak mati oleh seorang sniper Israel, dan sang ayah menunjukkan rompi medisnya yang berlumuran darah dan ada lubang peluru.
Razan sudah berusaha diselamatkan oleh tim dokter.
Namun sayang, naywanya tak tertolong, ia dinyatakan mati syahid.

Kesedihan ini pun tak hanya dirasakan keluarga, sahabat, rakyat Palestina dan umat islam seluruh dunia, tapi juga sang kekasih Razan Al Najeer.
Ya. Razan Al Najjar sudah memiliki kekasih bernama Izzat Shatat.
Izzat Shatat berusia 23 tahun ini merupakan pekerja ambulans sukarela.
Usai dimakamkan, terlihat dari akun Instagram @insta_falastin, Izzat tak berhenti menangis.
Ia yang masih mengenakan jas putih menangis tersedu-sedu di atas pusara sang kekasih, Razan.
Teman-teman yang lain pun sempat mengingatkan dan membangunkan Izzat.
Tapi Izzat masih tak kuasa ditinggalkan Razan.
Ia beberapa kali mengambil bunga yang sudah ditaburkan di atas makam Razan.
Kepada The Times of Israel, Izzat mengatakan kalau dirinya dan Najjar akan mengumumkan pertunangan mereka pada akhir Ramadan.
Izzat juga sempat mengatakan kalau dia khawatir bahkan meminta Razan untuk tidak pergi ke daerah perbatasan pada hari Jumat.
Akan tetapi, rupanya Razan menolaknya.