Inilah Ritual Pemakaman yang Mengerikan, Ada Wanita Sukarela Dibunuh untuk Menemaninya ke Alam Baka
Tradisi pemakaman di tiap daerah memang berbeda-beda. Seperti halnya di Indonesia dan di beberapa negara lainnya
Tak boleh menolak, tak boleh juga melarikan diri.
Budak wanita ini harus 'dipenuhi' sperma pria, itu menandakan dia telah dipenuhi esensi kehidupan yang sebenarnya.
Pada malam terakhir, hubungan intim akan dilakukan di atas kapal peristirahatan terakhir raja.
Lalu, pria terakhir yang berhubungan dengan si budak wanita akan menghunus pedangnya hingga si budak tewas.
Sementara prajurit lain akan berbaris di luar kapal sambil menghentakkan perisai mereka untuk meredam teriakan budak itu.
Setelah tewas, budak wanita ini akan diletakkan bersisian dengan raja Viking yang meninggal.
Kapal akan dijalankan menuju laut dan prajurit Viking menyiapkan panah api di daratan.
Dengan satu komando, semua pasukan Viking menarik busur mereka.
Ratusan anak panah terlempar, tepat pada kapal yang tengah berlayar itu.
'Kapal hantu' julukannya. Kapal itu akan terbakar hebat dan menghancurkan jasad raja, budak wanitanya dan harta bendanya.
Setelah kapal benar-benar hancur, maka dibuatlah nisan atau prasasti di daratan.

Itu sebagai tanda bahwa raja telah meninggal.
Meski tak benar-benar dimakamkan di daratan, setidaknya ada kenang-kenangan berupa nisan yang bisa dikunjungi oleh istri dan anak-anaknya kelak.
Upacara pemakaman yang mengerikan ini ditutup dengan pesta makanan dan alkohol selama beberapa malam. Itulah tradisi pemakaman raja Viking dari budaya Norse. (*)
Artikel telah tayang sebelumnya di Intisari-Online.com dengan judul: Mengerikan, Ritual Pemakaman Raja Viking Melibatkan Wanita yang Sukarela Dibunuh untuk Menemaninya ke Alam Baka