Kapal Tenggelam

Urai 4 Fakta di Balik Tenggelamnya Kapal Feri Lestari Maju, Korban hingga Bawa Uang 30 Miliar

Kabar duka datang dari Sulawesi Selatan. Tragedi kapal feri tenggelam telah menewaskan 12 penumpang.

Handover
Kapal Motor (KM) Lestari Maju dikabarkan tenggelam saat berlayar dari pelabuhan Bira ke pelabuhan Pamatata Selayar, Selasa (3/7/2018). 

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar duka datang dari Sulawesi Selatan. Tragedi kapal feri tenggelam telah menewaskan 12 penumpang.

Kapal feri KM Lestari Maju karam di perairan Selayar pada sekitar pukul 14.30 Wita, Selasa (3/7/2018)

Kapal diketahui melayani penyeberangan dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.

Berikut ini fakta-fakta terkait tenggelamnya kapal KM Lestari Maju.

1. 139 penumpang

KM Lestari Maju tercatat membawa 139 orang penumpang.

Jumlah penumpang itu sesuai dengan yang tercatat dalam manifes kapal.

“Jumlah penumpang 139 orang, berdasarkan dari data manifes,” kata Humas Basarnas Makassar, Hamsidar.

Baca: Unggah Foto saat Liburan, Sosok di Belakang Perempuan Ini Bikin Gagal Fokus

Baca: Viral, Beredar Video Handphone Bekas Dikemas Layaknya Handphone Baru dan Dijual dengan Harga Tinggi

Baca: Pria Ini Tinggalkan Uang di Tempat Umum untuk Tes Keamanan di Jepang, Ia Justru Syok saat Kembali

Baca: Berawal dari Tantangan, Pria Ini Bikin Tato Logo Perusahaan di Badannya namun Akhirnya Ia Menyesal

Baca: Dramatis, Tuan Rumah Rusia Usir Spanyol dari Piala Dunia lewat Adu Penalti

Baca: Via Vallen Terima Pertanyaan nan Menohok usai Reunian dengan Teman dan Guru SMA

2. Sengaja dikandaskan

Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa kapal feri KM Lestari Maju sengaja dikandaskan dan bukan tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018).

"Laporan yang disampaikan dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Bulukumba disebutkan bahwa kapal tersebut kemasukan air karena cuaca buruk dan oleh nakhoda kapal sengaja dikandaskan agar tidak tenggelam dan memudahkan evakuasi para penumpangnya," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H Purnomo dalam siaran pers, Selasa.

Baca: Sang Gadis Sudah Menanti 2 Jam Makanan yang Dipesannya, Sangat Kecewa saat Sudah Tiba

Baca: Merpati Ini Ditembak Mati, Ada Tas Kecil di Punggungnya yang saat Dibuka Isinya Bikin Kaget

Baca: Kain Jilbab Meleleh dan Melekat ke Wajah usai Disiram Air Keras oleh Mantan Kekasih

Baca: Awalnya Ibu Ini Begitu Bahagia Ajak Anaknya Main Perosotan namun Akhirnya Malah Mengerikan

Baca: 2 Tahun Berambut Gimbal, Pria Ini Sukses Bikin Ibunya Menjerit Histeris saat Lihat Rambut Barunya

Baca: Ini Solusinya Bila Kamu Tertipu Belanja Online dan Ingin Uangmu Kembali

Agus menjelaskan, kapal berpenumpang 139 orang yang dinakhodai oleh Agus Susanto itu sedang menuju Pelabuhan Pamatata dikandaskan sekitar 300 meter dari Pantai Pabadilang, Selayar.

Saat ini, proses evakuasi terus dilakukan oleh kapal-kapal nelayan dan tim evakuasi dari Basarnas.

Sebagian penumpang sudah berhasil dievakuasi dan sebagian lagi masih berada di kapal.

Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Surabaya mengerahkan satu kapal patroli KNP Chundamani untuk membantu evakuasi penumpang kapal tersebut.

Selain mengangkut penumpang, KM Lestari Maju tersebut membawa total 48 kendaraan, tediri terdiri dari 18 kendaraan roda dua, 14 kendaraan roda empat, delapan kendaraan golongan lima dan delapan kendaraan golongan enam.

"Seluruh penumpang telah mengenakan jaket keselamatan serta telah mengikuti prosedur keselamatan di atas kapal dengan panduan dari nakhoda dibantu kru kapal," kata Agus.

KM Lestari Maju merupakan kapal jenis Ro-Ro yang melayani lintas penyeberangan Bira - Pamatata.

Kapal tersebut memiliki panjang 48,48 meter dan lebar 16,50 meter serta berat GT 1519.

Kapal berbahan dasar baja, memiliki satu geladak dan dan dua baling-baling, serta memiliki daya mesin sebesar 650 HP.

Penumpang kapal feri KM Lestari Maju bertahan hidup saat feri tenggelam
Penumpang kapal feri KM Lestari Maju bertahan hidup saat feri tenggelam (Facebook)

3. Korban meninggal 12 orang

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani dalam keterangan persnya di Makassar, Selasa (3/7/2018) mengatakan, data yang diperoleh dari Polres Selayar menyebutkan bahwa korban meninggal KM Lestari Maju saat ini mencapai 12 orang.

Seorang korban diantaranya adalah bayi.

“Korban meninggal 12 orang, seorang diantaranya adalah bayi. Itu data yang kami peroleh dari Polres Selayar. Kami belum bisa pastikan total yang meninggal maupun yang selamat. Tapi totalnya penumpang sebanyak 139 orang,” tegasnya.

Dicky mengungkapkan, bahwa tim gabungan dari Polres Selayar dan Basarnas sedang melakukan evakuasi terhadap korban tenggelamnya KM Lestari Maju.

Di mana saat ini, semua tim yang bergerak ke lokasi terfokus pada penyelamatan seluruh penumpang.

“Itu kapal awalnya akan tenggelam, karena kebocoran lambung kapal. Melihat kondisi tersebut, nahkoda berupaya mengkandaskan kapal di dekat pulau di dekat Kabupaten Kepulauan Selayar. Jadi tidak tenggelam sepenuhnya hingga ke dasar laut,” katanya.

4. Bawa uang 30 miliar untuk gaji PNS

Kapal feri KM Lestari Maju yang tenggelam di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018), membawa uang tunai senilai Rp 30 miliar.

Kepala Divisi Treasury Bank Sulselbar Irmayanti Sultan menegaskan bahwa uang tersebut adalah milik Bank Sulselbar.

Uang tersebut hendak dibawa ke kantor cabang Bank Sulselbar di Kabupaten Selayar.

“Memang benar, ada uang tunai Rp 30 miliar dikirim ke kantor cabang kami di Kabupaten Selayar. Uang itu untuk pembayaran gaji 13 PNS di Pemerintah Kabupaten Selayar,” katanya dalam keterangan pers di kantornya, Selasa sore.

Irmayanti mengaku, pihaknya sampai saat ini belum mendapat kabar selanjutnya terkait pengiriman uang tersebut.

Namun, pihak bank telah mendapat laporan dari kantor cabang Selayar bahwa kapal yang membawa uang Rp 30 miliar tersebut tenggelam. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 4 Fakta Tenggelamnya KM Lestari Maju, Kapal Sengaja Dikandasakan hingga Jumlah Korban Meninggal

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved