Chris Jhon Blak-blakan Ungkap Alasan Hengkang dari Demokrat ke Nasdem

"Setelah diangkat jadi kader, tapi kok dari partai belum ada komunikasi yang lebih intens antara partai dengan saya."

Editor: Tariden Turnip
facebook/Joey De Richardo
Petinju Indonesia, Chris John memperlihatkan tato bergambar naga di punggungnya. Setelah pensiun, Chris Jhon mencoba jadi anggota parlemen dari Nasdem. 

Berbeda dengan Nasdem. Chris mengaku langsung dibantu untuk menjadi caleg.

"Setelah saya masuk, mereka langsung urus kesiapan saya untuk caleg," ujar dia.

Sementara itu, Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon membantah pihaknya tidak memperhatikan Chris.

Ia menekankan, Chris sudah diperlakukan istimewa sejak awal bergabung. Pasalnya, tidak semua kader Demokrat dibuatkan acara khusus inagurasi oleh SBY.

"Istilah kami, Chris Jhon juara dunia, diinagurasi juga oleh juara dunia karena Pak SBY juara di banyak hal di dunia ini," ujar Jansen.

Jansen mengaku, pihaknya sudah menyiapkan daerah pemilihan Jawa Tengah untuk Chris bertarung dalam Pileg 2019.

Ketika muncul informasi Chris pindah ke Nasdem, ia mengaku sempat berkomunikasi dengan Ketua DPP Jateng Demokrat untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Informasi yang Jansen terima, tidak ada masalah komunikasi dengan Chris.

"Kalau disebut masalah pendampingan, salah. Partai sudah menyiapkan dapil khusus di Semarang," ujar Jansen.

Sekadar mengingatkan selain Chris John, 20 tokoh yang diterima sebagai kader Demokrat adalah: Taufik Hidayat (mantan atlet bulutangkis), Dina Lorenza Audria (aktris), Muhammad Kasih (ustadz), Sukmawati Syukur (pengusaha), Arvi Perwira (manajer Persija U-19), Hengki Kurniawan (aktor), Michiko H (pengusaha), Fauzi Baadila (aktor), Indyastari Wikan Ratih (pengusaha), Ricky Subagja (mantan atlet bulutangkis), Wita Susilowaty (pengusaha), Bahar Ngitung Mba (politikus), Hifni Hasan (pengusaha), Krisna Bayu (mantan atlet judo), Rudi Irawan (pengusaha), Samuel Panjaitan (pengusaha), Muhammad David Octavian (pengusaha), Brian Putra Bastara (pengusaha), Ibnu Sulistyo Pradibto (pengusaha), dan Mayor Jenderal (Purn) Jacob Djoko Sarosa.

Ketua Umum <a href='https://medan.tribunnews.com/tag/partai-demokrat' title='Partai Demokrat'>Partai Demokrat</a> Susilo Bambang Yudhoyono berfoto bersama para kader baru <a href='https://medan.tribunnews.com/tag/partai-demokrat' title='Partai Demokrat'>Partai Demokrat</a>, di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Kamis (15/2/2018).

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berfoto bersama para kader baru Partai Demokrat, di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Kamis (15/2/2018).(Fabian Januarius Kuwado)

Upacara inagurasi berbentuk penyerahan kartu angota oleh SBY kepada setiap kader baru tersebut.

Aktris yang populer era 90'an Dina Lorenza mengungkapkan, alasan ia bergabung ke Partai Demokrat adalah karena kekagumannya terhadap sosok SBY.

"Kenapa saya bergabung ke Partai Demokrat, karena saya mengagumi Pak SBY. Berwibawa, santun, ramah dan memiliki istri yang baik, yang bisa mendampingi Pak SBY, seorang Ibu yang patut kita teladani," ujar Dina.

Taufik Hidayat mengungkapkan hal senada. Saat masih menjadi atlet aktif, ia merasa SBY yang saat itu masih menjabat Presiden RI memberi perhatian yang sangat baik kepada para atlet seperti dirinya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved