Aneh tapi Nyata
7 Fakta Mencengangkan di Dunia, Hiu Berumur 500 Tahun hingga Ayam Hidup tanpa Kepala
Mike Si Ayam Tanpa Kepala merupakan satu contoh ayam yang berhasil bertahan hidup tanpa kepala selama beberapa waktu.
TRIBUN-MEDAN.com - Teramat banyak hal di dunia ini yang bisa dirasionalisasikan atau dinalar dengan akal sehat.
Di sisi lain, tak sedikit pula fakta mencengangkan yang kita temukan dalam kehidupan ini yang sulit dirasionalkan.
Barangkali ada banyak hal yang bisa Anda sebutkan sesuai dengan pengalaman Anda.
Berikut adalah hal-hal unik, aneh tapi nyata dan sulit diterima akal sehat manusia.
Bahkan, ada beberapa fakta yang terdengar aneh tapi benar adanya.
Baca: Hotman Paris Peluk dan Goyang Bersama Siti Badriah, Tanyakan Apa Sudah Bawa Bikini?
Baca: 3 BUMN Buka Lowongan Kerja, Inilah Syarat dan Ketentuannya bagi Kamu yang Berminat
Baca: Menyasar Iis Dahlia yang Usir Peserta Audisi, Fatin Shidqia Lubis Lontar Pernyataan Menohok
Baca: Semakin Berani Tunjukkan Rasa Cintanya, Marion Jola Unggah Foto Memeluk Ayahnya
Baca: Fadli Zon Bereaksi Begini Seusai Meme Fahri Hamzah Dukung Jokowi Beredar di Jagat Maya
Baca: Charly Eks Vokalis ST 12 Maju Jadi Caleg, Nama Asli di Ijazah yang Beredar Jadi Sorotan
Memang sih, ada hoaks atau kabar yang dpercaya banyak orang dalam waktu yang cukup lama tapi ternyata tidak benar.
Berikut rangkuman deretan fakta aneh tapi nyata di dunia ini dari laman This Is Insider.
1. Ayam bertahan hidup selama 18 bulan tanpa kepala.

Mike the Headless Chicken atau Mike Si Ayam Tanpa Kepala merupakan satu contoh ayam yang berhasil bertahan hidup tanpa kepala selama beberapa waktu.
Pemiliknya, Lloyd Olsen mencoba menyembelih Mike dengan cara memenggal kepala pada 1945.
Namun, Mike tidak mati.
Jadi, keluarga Lloyd tetap memeliharanya dengan cara memasukkan makanan dan air langsung pada esofagusnya.
Namun, 18 bulan kemudian Mike akhirnya menyerah dan mati.
Baca: Iis Dahlia Minta Izin Nyanyikan Lagu Dora, Peserta Audisi KDI 2018 yang Gagal Jadi Bintang
Baca: Kylian Mbappe, Sihir Permainan Apik Sejajar Pele Brasil yang Dijagokan Raih Ballon dOr
Baca: Sampah WhatsApp Penuh, Begini Nih Cara Mudah Membersihkannya tanpa Harus Menghapus File Penting
Baca: Pecat Suster yang Mengasuh Putra Bungsunya, Zaskia Adya Mecca Curhat Perlakuan Tak Jujur
Baca: Beli Baju ala Korean Idol Jauh-jauh ke Korea, Pria Ini Malah Mendapati Fakta Menggelikan
Baca: Putri Denada Berjuang Lawan Leukimia, Kenali 8 Gejala Kanker Mematikan yang Bisa Dipicu 2 Benda Ini
2. Ada hiu yang hidup hingga 500 tahun.

Hiu Greenland memiliki jangka hidup paling lama di antara vertebrata yang pernah diidentifikasi.
Usia rata-rata hiu ini adalah 272 tahun, tapi ada beberapa yang mencapai 500 tahun.
Baca: Viral Tagar #HariPertamaSekolah di Twitter, Inilah 10 Kicauan Lucu Netizen
Baca: Ini Sosok Pria yang Ngaku-ngaku Anggota TNI AD dan Hina Presiden, Sudah Bermasalah Sejak 2013
Baca: Ronaldo Tak Menyesal Tinggalkan Real Madrid, Saya Pekerja Keras dan Ambisius
Baca: Djanur Dipecat Manajemen PSMS, Putrinya Nadia Desvianti Posting Pesan Ini pada Suporter
Baca: Via Vallen Bersama Pria Spesial saat Tonton Piala Dunia, He is My First Love
Baca: Ada Ubur-ubur di Gaun Pengantin Nadine Chandrawinata dan Jas Dimas Anggara, Inilah Maknanya
3. Buku Catatan Rekor Dunia Guinness atau Guinness Book of World Records dibuat untuk menghentikan perdebatan di bar.
Cerita yang melatarbelakangi The Guinness Book of World Records, buku tahunan yang mengatalogkan semua pencapaian manusia, adalah catatan rekor itu digunakan untuk mengakhiri perdebatan tentang burung apa yang tercepat di Eropa, plover emas atau burung belibis merah.
Dan jawabannya adalah burung plover emas.
Satu di antara orang yang berdebat, Sir Hugh Beaver, Direktur Pabrik Bir Guinness, mencatat jawaban ini sangat sulit ditemukan dalam buku referensi.
Jadi dia mulai menyelesaikan argumen-argumen sepele semacam ini dengan mencatatkan rekor.
Sehingga, The Guinness Book of World Records lahir pada 1955.
4. Ayam kalkun dapat hamil secara otomatis lewat proses yang disebut Parthenogenesis.

Bentuk reproduksi aseksual, di mana embrio dapat tumbuh dan berkembang tanpa fertilisasi merupakan fenomena yang sangat jarang di kalangan spesies burung.
Namun, parthenogenesis dapat terjadi pada tanaman, serangga, dan beberapa jenis ikan.
5. Bayi manusia tidak memiliki tempurung lutut hingga usia 3 tahun.
Dibutuhkan waktu beberapa lama bagi seorang bayi manusia untuk memiliki tempurung lutut.
Bagian dari rangka ini disebut patella.
Patella berkembang dari bentuk tulang rawan yang kemudian mengeras menjadi tulang pada sekitar usia tiga tahun.
6. Anak-anak kutu daun menetas sudah dalam kondisi hamil.

Kutu daun adalah serangga yang umum ditemukan di kebun.
Kebanyakan terlahir sudah dalam kondisi hamil dan tidak membutuhkan pejantan.
"Kebanyakan kutu daun lahir dalam kondisi hamil dan melahirkan tanpa pejantan," kata National Library of Medicine.
"Embrio selesai berkembang di dalam ovarium induk."
"Embrio yang berkembang ini sudah mengandung embrio yang berkembang dari generasi ketiga di dalamnya, seperti boneka Rusia mathryoshka."
Sekali setahun, kutu daun berhubungan seksual.
Kondisi cuaca memunculkan bentuk lain untuk hewan ini, yang menghasilkan telur daripada embrio.
Pejantan juga dilahirkan secara aseksual.
7. Satu sendok teh bintang neutron sama dengan berat sekitar 900 Piramida Giza.

Bintang-bintang neutron sangat, sangat padat.
Meski begitu, ukuran mereka sangat kecil.
Yakni, diameternya sekitar 12,5 mil.
Namun, bintang neutron memiliki sekitar 1,5 kali massa matahari Bumi.
Bisa disimpulkan, "Materi bintang neutron yang beratnya hanya sebesar satu kubus gula, akan memiliki berat sekitar seratus juta ton di Bumi," menurut National Geographic.
Satu meter kubik bintang neutron akan sama dengan berat keseluruhan Samudra Atlantik, menurut Futurisme.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 7 Fakta Dunia yang Belum Banyak Diketahui, Ada Ayam Mampu Hidup 18 Bulan Tanpa Kepala