Dokumen Rahasia Amerika Ungkap Peran Prabowo dan SBY jelang Jatuhnya Presiden Soeharto 1998

Satu dokumen berisi percakapan Asisten Menteri Luar Negeri AS, Stanley Roth, dengan Komandan Kopassus, Mayjen Prabowo Subianto.

Editor: Tariden Turnip
ERIK PRASETYA
Demo menuntut Prabowo Subianto diadili setelah Orde Baru tumbang 

Susilo Bambang Yudhoyono, yang saat itu menjadi bawahan Wiranto, melontarkan ide untuk mengumpulkan semua anggota MPR demi menentukan masa depan negara (diduga menggantikan Suharto).

"Jika benar, ini mengindikasikan niatan 'Kubu Wiranto'," sebut dokumen itu.

Di sisi lain, Prabowo berupaya mencegah demonstrasi semakin ganas di Jakarta.

"Prabowo terlibat perebutan kekuasaan dengan Wiranto," tulis arsip tersebut.

20 tahun <a href='https://medan.tribunnews.com/tag/reformasi' title='reformasi'>reformasi</a>

Hak atas foto ERIK PRASETYA

Dokumen-dokumen ini diungkap Arsip Keamanan Nasional dengan memanfaatkan Undang-Undang Kebebasan Informasi yang mengharuskan arsip rahasia diungkap setelah beberapa tahun.

Arsip Keamanan Nasional sendiri merupakan sebuah lembaga yang bermarkas di Universitas George Washington dan didirikan secara swadaya oleh sejumlah akademisi dan jurnalis pada 1985.

Artikel ini sudah tayang di bbc news indonesia berjudul: Dokumen rahasia AS diungkap: 'Prabowo perintahkan penghilangan aktivis 1998'

Sumber: bbc
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved