Gempa Lombok
Detik-detik Gempa di Puncak Rinjani, Ratusan Pendaki tak Bisa Turun, 1 Orang Tewas, Ini Videonya
Gempa yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/7/2018) mengakibatkan longsor di puncak Gunung Rinjani.
"Pemerintah Malaysia akan berusaha untuk segera membawa pulang jenazahnya," katanya dalam unggahan di Twitter, Minggu (29/7/2018).
Wan Azizah juga menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban.
Ia mengatakan dia berdoa bahwa mereka akan diberi kekuatan untuk dapatkan melalui tragedi ini.
Diberitakan, korban jiwa bertambah menjadi 14 orang meninggal dunia dalam gempabumi dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/7/2018) pukul 05.47 WIB.
Hal itu diungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan Minggu (29/7/2018).
Selain memakan korban jiwa, sedikitnya 162 jiwa luka-luka dan ribuan unit rumah rusak.
Dampak terparah dari gempa terdapat di Kabupaten Lombok Timur. Di kawasan ini terdapat 10 orang meninggal, yakni yaitu Isma Wida (30) warga negara Malaysia, Ina Marah (60), Ina Rumenah (58), Aditatul Aini (27), Herniwati (30), Ina Hikmah (60), Fatin (80), Egi (17), Wisnu (8) dan Hajratul (8).
Selain itu, 67 orang luka berat dan ratusan jiwa luka sedang dan luka ringan.
"Kerusakan rumah lebih dari 1.000 unit rumah baik rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Pendataan masih dilakukan," ujar Sutopo melalui pesan tertulis, Minggu (29/2/2018).
Sementara di Kabupaten Lombok Utara terdapat 4 orang meninggal dunia yaitu Juniarto (8), Rusdin (34), Sandi (20), dan Nutranep (13).
Sebanyak 38 jiwa luka berat yaitu 12 orang luka-luka dirawat di Puskesmas Senaru, 15 orang di Postu Sambikelen, 1 orang di RSUD Tanjung, dan 10 orang di Puskesmas Anyar.
Data sementara kerusakan rumah terdapat 41 unit rusak berat, 74 unit rusak sedang dan 148 unit rusak ringan.
Sebanyak 6.237 KK terdampak gempa. Beberapa laporan kerusakan rumah juga terdapat di Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Sumbawa Barat, dan Kota Mataram. Sampai saat ini pendataan masih dilakukan oleh BPBD.
Sutopo menambahkan, evakuasi pendaki di Gunung Rinjani juga masih dilakukan.
Berdasarkan data dari Balai Taman nasional Gunung Rinjani (BTNGR), jumlah pendaki ke Gunung Rinjani tercatat 826 jiwa, baik wisatawan asing dan nusantara.