10 Anggota Paskibraka Pukuli Supir Angkot dan Tendang Perut Penumpang Wanita yang Coba Melerai
Rombongan Paskibraka yang tengah berjalan tepatnya di depan Siantar Plaza mengeroyok Jodesman Silalahi (24) seorang supir angkutan Sinar Baringin
Penulis: Tommy Simatupang |
"Kami dari pengurus, pengeroyokan ini di luar pelatihan," ujar Bendahara Paskibra Siantar, Patar Kolin Siahaan saat ditemui di Lapangan Adam Malik, Siantar, Senin (30/7/2018).
Patar Kolin mengatakan usai kejadian yang mengakibatkan korban Jodesman Silalahi (24) mengalami luka di bagian perut dan kepala telah mencoba melakukan perdamaian. Karena korban tak ingin berdamai, Patar menghargai hal itu.
"Kami siap berdamai. Korban itu mengatakan harus dilanjut. Kalau kami dari pengurusan silakan. Kami sudah memiliki itikad baik. Kami sudah bermohon kepada korban. Mereka tak mengindahkan,"katanya di sebelah ketua pengurus Paskibra Siantar, Davidson Tampubolon.
Patar beralasan tidak tahu berapa orang yang ikut dalam pengeroyokan tersebut. Namun, saat disinggung berapa orang senior yang ikut, Patar mengatakan ada empat orang.
"Empat orang senior ikut. Kami sudah tegaskan jangan arogan. Ini sudah di luar organisasi. Kami masih konsentrasi ke 17 Agustus. Biarlah pihak petugas yang menangani," katanya.
Saat ditanya apakah saat ini pelaku sedang latihan, Patar beralasan tidak ada.
Perbedaan Paskibra dengan Paskibraka

Mumpung Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia sudah dekat, yuk kita bahas Paskibra.
Paskibra seringkali terdengar, terutama seputar 17 Agustus, setiap tahun. Tapi Belum semua paham, ternyata perbedaan Paskibra dengan Paskibraka.
1. PASKIBRA
Paskibra merupakan pasukan pengibar bendera, biasa bertugas di sekolah masing-masing.
Beberapa sekolah menjadikan Paskibra sebagai ekstrakurikuler yang bertujuan untuk memupuk semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara, kepeloporan dan kepemimpinan. Membangun disiplin dan berbudi pekerti luhur dalam rangka pembentukan character building generasi muda Indonesia.
Peserta kegiatan ini adalah pria dan wanita yang telah dipilih/mewakili kelasnya untuk mengibarkan/menurunkan Bendera pada setiap Upacara rutin di sekolah atau memperingati hari Proklamasi pada tanggal 17 Agustus dan upacara bendera hari besar nasional lainnya di lingkup sekolah.
2. PASKIBRAKA
Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) merupakan pasukan pengibar bendera pusaka yang bertugas mengibarkan dan/atau menurunkan bendera duplikat pusaka merah putih di tingkat kota, provinsi, dan nasional.
Peserta Paskibraka adalah pria dan wanita yang telah terpilih untuk mewakili daerah masing-masing.
Untuk Paskibwaka Kabupaten/Kota anggotanya terpilih dari kecamatan-kecamatan. Paskibwaka propinsi merupakan perwakilan dari kabuapten-kabupaten. Sedangkan Paskibwaka naisonal yang mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka (duplikat) pada Upacara Kenegaraan 17 Agustus dalam rangka Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, merupakan perwakilan dari masing-masing provinsi.