Ketahuan AKBP Hartono Berbohong Bawa Sabu dalam Rangka Tugas Untuk Uji Laboratorium
Mantan Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat, AKPB Hartono ditangkap karena kedapatan membawa Sabu
Namun Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta, Febri Toga Simatupang, mengatakan, sesuai manifest penerbangan, AKBP Hartono berangkat dari Surabaya, Jawa Timur menuju Kendari dengan mengunakan pesawat Lion Air JT -722.
Hartono dan penumpang lainnya transit di Bandara Soekarno-Hatta.
"Oh begitu, kami juga baru tahu," ujar Nanang sedikit terkejut.
Nanang menambahkan, Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Didi Haryono juga menyatakan, baru mengenal AKBP Hartono tersebut, sehingga belum mengetahui lebih jauh rekam jejaknya.
"Sebelum menjabat sebagai Wadir Reserse Narkoba Polda Kalbar, AKBP Hartono pernah menjabat sebagai Kapolres di daerah Sulawesi, tetapi saya tidak mengetahui secara pasti," kata Nanang.
Yang jelas, menurut dia, pihaknya belum menemukan catatan buruk tentang AKBP Hartono.
"Selama enam bulan menjalankan tugas di Polda Kalbar, kami masih belum menemukan catatan buruknya," katanya.
Sementara itu terkait ancaman hukumnya, apabila terbukti bersalah, maka akan dilakukan proses hukum sesuai ketentuan yang ada, katanya.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono menyatakan, AKBP Hartono dicopot sebagai Wadir Reserse Narkoba Polda Kalbar sebagaimana tertuang dalam surat Telegram Kapolri No ST/1855/VII/2018, tanggal 28 Juli 2018.
Ia mengatakan, bahwa AKBP Hartono sudah dimutasi untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
"Upaya tersebut sebagai dukungannya dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba," katanya.
sumber: tribun pontianak/kompas.com/antara news