Liputan Eksklusif
Pejabat Berebut Mobil Dinas Mewah Bekas Pakai Anggota DPRD Sumut, Ada yang Kuasai 3 Unit
Beberapa pejabat menguasai mobil mewah seperti Toyota Camry, Toyota Fortuner hingga Mitsubishi Pajero Sport.
"Benar yang bersangkutan menguasai dua mobil dinas DPRD Sumut," kata Ardi.
Dari data yang ia pegang, Humala Marpaung menguasai dua mobil, yakni Toyota Kijang Innova BK 1378 K dan Toyota Kijang Jantan BK 1254 H. Sedangkan Abusaha Limbong menguasai dua unit mobil Toyota Innova bernomor polisi BK 1114 K dan BK 1160 J.
"Mereka cuma pakai satu mobil, sisanya tidak tahu, mungkin dirumahnya diletak," ujarnya.
Atas temuan ini, Ardi mengaku telah melayangkan surat kepada keduanya untuk segera memulangkan mobil-mobil tersebut.
"Kami sudah layangkan surat namun tidak dikembalikan, tetapi tidak tahu kenapa (belum dikembalikan). Mungkin bandel orangnya ini," ucapnya.
Menurut Ardi, Humala dan Abusaha tercatat sebagai staf pada Dinkes Sumut. Dahulunya, sepengetahuan Ardi, satu mobil yang dipakai Abusaha kini sebelumnya dikapai kepala dinas.
Namun belakangan, kepala dinas menyerahkan mobil itu untuk operasional.
"Dulu itu dipakai Kadis, tapi diserahkan ke Abusaha," ujarnya.
Saat dimintai keterangannya perihal penguasaan mobil dinas eks dewan, nada suara Humala Marpaung meninggi. Ia membantah telah menguasai dua mobil dinas eks dewan sekaligus.
"Salah sambung ini. Enggak ada mobil aku pakai. Enggak, bos. Enggak ya, bos. Kau tahu apa bos," ucap Humala, saat dimintai keterangannya melalui sambungan telepon.
"Dapat dari mana nomor aku? Mana ada aku dapat mobil," tambahnya.
Kadis Kesehatan Pemprov Sumut Agustama berbanding terbalik dengan informasi yang disampaikan Kepala Sub-Bagian Umum dan Kepegawaian Dinkes Sumut Ardi Taufik.
"Saya minta, dipenuhi. Kan, enggak semua SKPD minta. Yang pasti kami gunakan mobil untuk yang bersangkutan. Boleh dicek ke Indrapura dan RS Paru. Ada enggak di situ? Jadi jangan fitnah. Itu yang paling pantang bagi saya. Zaman sudah berubah, enggak ada zaman fitnah lagi," ucap Agustama.
Sesuai Kebutuhan
Agustama ketika dikonfirmasi mengaku tengah di Jakarta, menyebut ada empat mobil dinas eks dewan ditempatkan pada dinas kesehatan, seluruhnya dipakai oleh orang yang tepat.