Najla Farhan Hafiz, Siswa Berprestasi Jawara Olimpiade yang Harumkan Nama Sumatera Utara

Najla lantas menjadi salah satu perwakilan Provinsi Sumatera Utara mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Penulis: Chandra Simarmata |
TRIBUN MEDAN/HO
Najla Farhan Hafiz (kanan) saat foto bersama peserta OSN Bidang Kimia di SMAN 1 Padang. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Najla Farhan Hafiz (16), anak pertama dari tiga bersaudara ini berhasil menorehkan prestasi bagi sekolahnya SMA Negeri 3 Medan dengan menyabet medali emas pada ajang Olimpiade Sains Bidang Kimia se-kota Medan (OSK) pada Bulan Februari 2018 lalu.

Tak hanya sukses di tingkat Kota, siswa yang kini duduk di kelas XII IPA-4 ini juga berhasil meraih juara ketiga pada ajang olimpiade sains bidang kimia tingkat provinsi (OSP) pada bulan April 2018.

Sukses meraih peringkat tiga besar, Najla lantas menjadi salah satu perwakilan Provinsi Sumatera Utara mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Kimia yang digelar pada bulan Juli 2018 lalu di Kota Padang, Sumatera Barat.

"Saya ikut Olimpiade Sains Kimia, tahun ini mulai dari tingkat kota dapat medali emas, lalu masuk ke provinsi dapat tiga besar, lalu lolos untuk tingkat Nasional di Padang bulan Juli lalu," ujarnya Saat ditemui di sekolahnya, Rabu (1/8/2018).

Anak muda yang akrab disapa Najla ini pun mengaku bangga bisa menorehkan prestasi bagi sekolahnya SMAN 3 Medan.

Siswa yang memiliki Hobi berenang ini mengatakan kalau dirinya memang aktif mengikuti ajang kompetisi sains bidang kimia.

Ketertarikannya dibidang kimia, katanya, berawal dari seorang guru yang berhasil membuatnya terinspirasi sewaktu duduk di kelas X. Inspirasi yang berhasil ditumbuhkan gurunya tersebut lantas menantangnya untuk aktif di grup pelatihan olimpiade kimia.

"Suka kimia, Awalnya waktu kelas satu ada guru yang buat saya terinspirasi, terus dikenalkan sama kawan juga kalau ada olimpiade kimia, akhirnya setelah itu bergabunglah ikut pelatihan," ujar Najla yang mengaku bercita-cita sebagai pilot ini.

Untuk mempersiapkan dirinya mengikuti Olimpiade dan kompetisi bidang kimia, Najla yang selalu meraih ranking satu saat duduk di Kelas XI ini mengaku tetap rajin mengikuti Pembinaan dan pelatihan olimpiade.

"Rajin ikut pembinaan olimpiade di sekolah yang biasanya sekali seminggu oleh pelatih. Selain itu juga ikut kompetisi sebelum olimpiade," terangnya.

Najla menambahkan, Karena dirinya saat ini sudah duduk di kelas XII, maka untuk tahun depan kemungkinan dia tidak bisa lagi untuk ikut olimpiade Nasional.

Maka dari itu, dia pun berencana hanya mengikuti lomba-lomba seputar kota Medan seperti Methodist Expo pada bulan November, dan Science Competition Expo bulan Oktober mendatang.

Sementara itu, Kepada para juniornya, Najla yang kini juga menjabat sebagai Ketua tim siswa olimpiade kimia SMAN 3 Medan pun berharap akan ada yang berhasil menyamai atau bahkan melampaui prestasinya.

"Harapan untuk adik kelas supaya setidaknya menyamai prestasi sampai ke tingkat nasional, kalau bisa ya melampaui sampai ke tingkat internasional," tutupnya sambil tersenyum.

Kepsek Dukung Siswa Raih Prestasi Nasional

SMA Negeri 3 Medan dalam visinya bertekad menghasilkan peserta Didik yang Unggul dalam mutu, memiliki pengetahuan yang luas, berwawasan lingkungan, serta penguasaan teknologi informasi dan komunikasi yang tinggi dengan dilandasi iman dan takwa.

Untuk mewujudkan visi tersebut, SMAN 3 Medan, berupaya mewujudkannya dengan mengerjakan program-program baik itu dari pemerintah pusat maupun daerah dengan baik, dan berinovasi untuk mendukung kemajuan bagi SMAN 3 Medan.

"Dalam mewujudkannya itu kita berupaya pertama mengikuti program dari pemerintah pusat maupun daerah mengenai kemajuan apa saja untuk bidang pendidikan. Kedua, pembekalan materi yang lebih kuat. Ketiga, lewat ekskul dan penguatan siswa berprestasi," ujar Kepala sekolah SMAN 3 Medan Elfi Sahara, Rabu (1/8/2018).

Selain dengan pembekalan materi yang lebih kuat lagi, Elfi juga mengatakan pihaknya juga bekerjasama dengan lembaga lain untuk penguatan bidang olimpiade kepada siswa. Ditegaskanya, Pihaknya akan mendukung penuh para siswa yang berpotensi untuk meraih prestasi di bidang akademik.

"Untuk kegiatan ekskul termasuk olimpiade, kita juga penguatan ke sana karena itu bagian dari pendidikan karakter dimana siswa yang berprestasi yang mempunyai minat dijalurnya masing-masing kita dukung," imbuhnya.

Untuk yang terbaru , kata Elfi, ada salah satu siswanya yang berhasil lolos ke olimpiade sains bidang kimia tingkat nasional. Pencapaian ini, katanya, selain menjadi sebuah kemajuan, juga turut membuat SMAN 3 bangga.

"Tahun sebelumnya kita dapat juara (olimpiade) untuk kota Medan saja. Tahun ini Alhamdulliah sudah sampai tingkat nasional. Ini sudah kemajuan bagi SMAN 3 mengingat persaingan juga luar biasa," terangnya.

Awalnya, Elfi selaku kepala sekolah tidak menyangka akan ada siswanya yang lolos hingga ke tingkat nasional. Menurutnya Dengan bisa lolos ke tingkat nasional, itu juga merupakan bagian dari kerja keras siswa tersebut.

"Tidak menyangka bisa masuk salah satunya siswa kita, itu perjuangan keras siswanya juga. Untuk sains, Ada suatu kebanggan tersendiri, untuk SMAN 3 Medan bisa sama dengan sekolah top yang lain. Meskipun kalau untuk seni dan olahraga, SMAN 3 Medan selalu juara sampai tingkat nasional ," imbuhnya lagi.

Selama ini, sambungnya, Siswa memang diberikan bimbingan dari pembina olimpiade untuk mata pelajaran Biologi, Fisika, Kimia, Matematika, Astronomi, Grografi, Ekonomi, dan Kebumian. Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan lembaga lainnya yang berkecimpung dalam bidang olimpiade.

Tapi, ke depannya SMAN 3 Medan akan terus berupaya meningkatkan prestasi terkhususnya di kancah nasional. Pihaknya akan Mendukung penuh siswa-siswinya yang berpotensi untuk meraih juara. Rencananya, kata Elfi, pihaknya akan semakin mendorong siswa dalam meningkatkan inovasi untuk mendukung ke arah pencapaian prestasi olimpiade.

"Planning sama seperti tahun lalu, hanya penambahan saja bagi siswa yang ikut olimpiade mempunyai inovasi karena itu sebagai penilaian pendamping untuk setiap olimpiade ditingkat nasional . Rencana tahun ini kita mencoba untuk anak-anak yang punya inovasi baru kita tingkatkan lagi karena itu mendukung ke olimpiade," terangnya.

Nantinya, siswa-siswa yang berpotensi dalam olimpiade sains akan semakin giat diberikan pembinaan dan bimbingan untuk memperkuat kemampuannya.

"Kami tetap berupaya untuk yang terbaik saja melakukannya dengan memperbaiki kelemahan pada tahun sebelumnya," tandasnya.

(cr11/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved