Hari Ini Diumumkan Cawapres Prabowo Subianto, Gerindra Bilang PKS Akhirnya Legawa

TRIBUN-MEDAN.COM - Batas pendaftaran calon presiden dan wakilnya sudah semakin dekat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menutup pendaftaran pada tanggal 10 Agustus mendatang.

Siapa yang akan dipilih jadi pendamping Prabowo Subianto? Apakah  AHY, Ustaz Abdul Somad (UAS) atau nama lainnya?

Pengumuman calon cawapres Prabowo akan digelar hari ini, Kamis (8/8/2018).

Pengumuman cawapres ini seharusnya pada hari Rabu, kemarin namun ditunda.

"Benar. Pengumuman (Cawapres Prabowo) besok (Kamis 9/8/2018)," ujar Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad, di Surabaya, Rabu (8/8/2018).

Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, PKS sudah legawa jika Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri tak menjadi cawapres pendamping Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Muzani usai mendampingi Prabowo menemui Salim, Rabu (8/8/2018).

Pertemuan digelar di kediaman Salim, di Pejaten, Jakarta Selatan.

"Suasananya (pertemuan tadi) riang gembira"

Baca: Prabowo Umumkan Cawapres Hari Ini, Tinggal Ustaz Abdul Somad (UAS) dan AHY atau Bikin Kejutan

Baca: Bocah Makan Narkoba Sabu yang Dikira Sereal, Astaga! Overdosis dan Tewas

"Tadi saya bersama Presiden (PKS), Bendahara Umum (PKS), Pak Prabowo bertemu dengan Habib Salim," kata Muzani saat ditemui di kediaman Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018).

Saat ditanya apakah dalam pertemuan itu Prabowo menolak Salim untuk menjadi pendampingnya, Muzani mengatakan ia tak mengetahui pasti pembicaraan keduanya.

Ia mengatakan Prabowo dan Salim bertemu empat mata sehingga ia tak mengetahui isi pembicaraan.

Muzani menambahkan, yang pasti, pertemuan Prabowo dan Salim berlangsung cair dan penuh canda tawa.

"Ruangannya (saya) kan sebelahan doang, karena saya tidak turut, tidak mengikuti pertemuan, ya saya dengerin aja (mereka) ketawa dari dalam," lanjut Muzani.

Baca: Info Terbaru CPNS 2018, Pendaftaran Akan Dibuka, BKN Bocorkan Bedanya dengan Tahun Lalu

Sebelumnya, berdasarkan rekomendasi Majelis Syuro, PKS tetap menyodorkan Salim serta Ustaz Abdul Somad yang juga direkomendasikan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Salim Segaf Al Jufri merupakan salah satu kandidat yang diusulkan menjadi cawapres pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

"Tidak pada tempatnya Bapak Salim Segaf kemudian memilih mundur"

"Karena dia sudah mendapat mandat, tidak ada kata lain kecuali beliau untuk ikut," ujar Sohibul saat memberikan keterangan pers di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).

Baca: Cawapres Jokowi - PBNU Usulkan 4 Nama, Bantah Ancam jika Mahfud MD Jadi Calon

Sohibul menjelaskan, dalam konteks pencalonan wakil presiden, PKS berpegang pada keputusan Majelis Syuro yang mengajukan sembilan nama kadernya sebagai capres dan cawapres.

Selain itu, PKS juga menyetujui hasil rekomendasi pertemuan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

GNPF Ulama merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.

Baca: CPNS 2018, Menteri PAN-RB Jelaskan Kapan Pendaftaran Resmi Dibuka

"Siapa pun nanti yang akhirnya menjadi cawapres Prabowo tentu masuk dalam koridor keputusan ini"

"Tapi untuk mundur, tentu bukan pada konteksnya karena memang ini adalah keputusan institusi, bukan pribadi," kata Sohibul. 

Baca: Disuruh Naik Angkot, Hotman Paris Bilang Pemprov DKI Bikin Aturan Menyusahkan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekjen Gerindra Klaim PKS Legowo jika Salim Segaf Tak Jadi Cawapres"