Pilpres 2019

Putra Jokowi, Gibran Perkenalkan Bentuk Kardus Baru Markobar saat Viral 'Jenderal Kardus'

Pembicaraan soal jenderal kardus kini sedang hangat diperbincangkan. Hingga Sandiaga bayar Rp 1 Triliun

Editor: AbdiTumanggor
Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
Bobby,Gibran dan Kaesang saat memegang produk makanan buatan mereka saat grand opening Kedai Rakyat di Medan. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pembicaraan soal jenderal kardus kini sedang hangat diperbincangkan.

Hal itu bermula ketika Politikus Partai Demokrat, Andi Arief tiba-tiba melontarkan komentar terhadap Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.

Dilansir dalam laman Twitternya, Andi mengaku geram dengan sikap Prabowo yang tidak bisa memegang janji.

Tak hanya itu, Andi juga menuturkan Prabowo sebagai 'Jenderal Kardus'.

Andi lalu membeberkan rencana Prabowo Subianto ke kediaman Susilo Bambang Yudhoyono pun batal karena tidak mendapat restu dari tuan rumah.

Andi Arief bahkan memamaparkan keraguaan terhadap sosok Prabowo.

"Dia bukan strong leader, dia chicken," paparnya.

Cuitan Andi Arief
Cuitan Andi Arief (Tangkapan layar Twitter @AndiArief_)

Di tengah situasi yang memanas, Gibran Rakabuming, anak sulung Jokowi tampak memperkenalkan kardus menurut versinya.

Alih-alih ikut mengomentari soal jenderal kardus yang hangat diperbincangkan, Gibran Rakabuming tampaknya mengambil kesempatan itu untuk berbisnis.

Cuitan Andi Arief
Cuitan Andi Arief (Tangkapan layar Twitter @AndiArief_)

Gibran Rakabuming memperkenalkan kardus versinya melalui laman Twitter pada Rabu (8/8/2018).

Menurutnya, karena para politikus lagi hangat memperbincangkan kardus maka Markobar1996 miliknya akan mengeluarkan desain kardus yang baru.

"Rencananya @markobar1996 akan mengeluarkan design kardus baru yg ada board game nya dan bisa dimainkan 4 orang," tuturnya.

Tak hanya itu, Gibran Rakabuming juga memposting sebuah video terkait board game di kardusnya itu.

Gibran mengimbau masyarakat untuk tidak membuang kardus tersebut setelah memakan martabak yang ada di dalamnya.

Pasalnya, board gamenya itu seru.

"Kalian jangan kebanyakan main ML sama PUBG lah," tegasnya.

Untuk diketahui, menghangatnya isu jenderal kardus juga membuat mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa menyambangi kediaman SBY di Kuningan, Jakarta, Rabu (8/8/2018) malam.

Mengendarai sedan berwarna hitam, Hatta yang juga besan SBY ini enggan turun dari mobilnya dan langsung masuk ke dalam rumah.

Selang beberapa waktu, sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat berkumpul di rumah ketua umum mereka.

Tampak di rumah SBY, Sekjen Hinca Panjaitan, Ketua DPP Demokrat Imelda Sari K, Wakil Ketua KPP Boyke Novrizon dan pengurus lainnya.

"Saya tidak tahu. Saya diminta segera datang oleh Pak SBY," jelas Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang juga datang malam itu.

Belum ada pernyataan resmi dari Demokrat mengenai dipanggilnya pengurus ke kediaman SBY.

Tak hanya itu, Partai Gerindra angkat bicara menanggapi cuitan politisi Demokrat Andi Arief yang menyebut Prabowo Subianto sebagai Jenderal Kardus.

Hal tersebut tampak dari laman Twitter @Gerindra yang diunggah pada Rabu (8/8/2018).

Gerindra menuliskan sebuah pepatah Jawa yang menyebut "Mikul dhuwur mendhem jero" yang artinya hal yang baik diangkat setinggi-tingginya, hal yang buruk dikubur sedalam-dalamnya.

 Gerindra pun mengingatkan agar jangan menjelekkan orang lain.

Menurut Gerindra, itu adalah hal yang disampaikan Prabowo kepada semuanya.

@Gerindra: Mikul dhuwur, mendhem jero.

Angkatlah hal baik setinggi-tingginya, kuburlah hal buruk sedalam-dalamnya. Jangan menghardik, jangan menghina, dan jangan menjelekkan orang lain. Pesan yang selalu disampaikan pak @prabowo.

Sandiaga Keluarkan Rp 1 Triliun

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menyebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan uang Rp 500 miliar masing-masing kepada PAN dan PKS.

Uang tersebut dikatakan Andi Arief agar Sandiaga Uno bisa menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Pernyataan penuh kontroversi itu disampaikan Andi Arief melalui media sosial Twitternya.

Sementara itu saat ditemui awak media Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani akan mengatakan akan mengecek kebenaran kabar tersebut.

Lantas berapakah sebenarnya kekayaan Sandiaga Uno hingga dikabarkan mampu keluarkan uang hingga Rp 1 triliun?

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengeluarkan kritik keras lewat akun Twitternya @AndiArief__

Ia terang-terangan mengkritik keras Prabowo Subianto sebagai Jenderal Kardus, karena lebih mementingkan uang daripada partai pada Rabu (8/8/2018).

"Jenderal Kardus punya kualitas buruk, kemarin sore bertemu Ketum Demokrat dengan janji manis perjuangan. Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditubruk uang Sandi Uno untuk meng-entertain PAN dan PKS," cuit Andi Arief.

Cubitan Andi Arief
Cubitan Andi Arief (Tangkapan layar Twitter @AndiArief_)

Saat dikonfirmasi Andi Arief membenarkan tulisannya tersebut.

Ia mengaku kecewa karena Prabowo lebih mementingkan uang daripada perjuangan.

"Bahwa di luar dugaan kami ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar. Sandi uno yang sanggup membayar PAN dan PKS masing-masing 500 M menjadi pilihannya untuk cawapres. benar-benar jenderal di luar dugaan," katanya.

Pernyataan Andi Arief semakin membuat kabar yang menyebut Sandiga Uno akan maju sebagai cawapres Prabowo menggaung keras.

Kabar soal Sandiaga Uno juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

"Ya masih wacana ya. Ada yang usul," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/8/2018) malam.

Namun, Fadli enggan menyebutkan siapa yang mengusulkan nama Sandi.

Cuitan Andi Arief
Cuitan Andi Arief (Tangkapan layar Twitter @AndiArief_)

Ia hanya memberi 'clue' bahwa pengusul bukanlah berasal dari internal Gerindra, melainkan dari eksternal.

Sandiaga Uno sendiri diketahui sebagai seorang pengusaha kaya raya sebelum memutuskan terjun ke dunia politik.

Penelurusan TribunJakarta.com pada 2017, Sandiaga Uno tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp 3,8 triliun.

Jumlah tersebut belum termasuk uang simpanannya sebesar 10.347.381 dollar AS.

Namun pada 2018 kekayaan Sandiaga Uno berkurang sampai USD 200 juta atau Rp 2,88 triliun (kurs 1 USD = Rp 14.444)

Meski begitu Sandiaga Uno masuk jajaran 100 orang terkaya di Indonesia, versi majalah bisnis Globe Asia.

Sandiaga Uno berada di posisi 85 dengan taksiran kekayaan USD 300 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun.

Sebelum menjabat sebagai Wagub, Sandiaga Uno dikenal sebagai pengusaha pemilik Saratoga  dan Repita yang bergerak di sektor infrastruktur,, dan sumber daya alam (SDA).

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved