Pilpres 2019
Profesor LIPI Akhirnya Bilang Orang Waras Pilih Jokowi, Meski Kecewa 3 Hal Pilih Cawapres
Jokowi yang menggandeng Prof Dr KH Maruf Amin sebagai cawapresnya diyakini punya strategi khusus bersama koalisinya
"Siapa pun yg masih waras & memiliki akal sehat saya kira tdk ada pilihan lain pd 2019 kecuali Jokowi," tulis Syamsuddin.
Dia pun berharap KH Maruf Amin akan mampu mengikuti irama kerja dan komitmen keberagaman yang selama ini disampaikan Presiden Jokowi.
Simak status lengkap Syamsuddin Haris di akun twitternyata berikut ini.
Syamsuddin Haris @sy_haris: Kecewa thdp pilihan cawapres @jokowi tdk ada kaitannya dgn pilihan dlm pilpres. Siapa pun yg masih waras & memiliki akal sehat saya kira tdk ada pilihan lain pd 2019 kecuali Jokowi.
Semoga KH Ma'ruf Amin bisa mengkuti irama kerja dan komitmen keberagaman pak Jokowi.
3 Kritik Guru Besar LIPI Terhadap Cawapres Jokowi
Sebelummnya diberitakan Wartakotalive.com, Guru Besar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengomentari pemilihan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang dipilih Joko Widodo alias Jokowi.
Prof Syamsuddin Haris, guru besar politik LIPI, mengatakan, dirinya sangat kecewa dan sedih atas batalnya Prof Dr Mahfud MD mendampingi Jokowi sebagai Cawapres.
Kekecewaan atau kritik Syamsuddin Haris terhadap penentuan Cawapres Jokowi ditulis dalam akun twitternya.
1. Kecewa Tidak Pilih Prof Mahfud.
"Prof Mahfud, jujur saya sedih bercampur kecewa atas pilihan pak Jokowi," tulis Syamsuddin Haris di akun twitternya.
Jokowi sebelumnya telah memilih Prof Dr Mahfud MD sebagai bakal Cawapres untuk dampinginya.
Prof Mahfud MD pun telah disuruh mengurus berbagai keperluan administrasi terkait dengan pencalonan dirinya itu.
Mahfud mengaku sudah mengukur baju dan juga sudah mengurus surat keterangan ke pengadilan.