Penerimaan CPNS 2018
CPNS 2018 - Final Kuota 5.000 STAN dan 570 Umum, Kemenkeu Butuh Lulusan Pajak dan Akunting
Kabar CPNS: Kemenkeu sudah ajukan kouta penerimaan CPNS kepada KemenPAN-RB,kuota final yang diajukan sebanyak 5.570 orang.
TRIBUN-MEDAN.COM - Persiapan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 bisa dikatakan hampir rampung, tinggal diumumkan pemerintah.
Sempat santer kabar tertunda pengumumannya pengumuman penerimaan CPNS 2018 karena pergantian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) dari Asman Abnur ke pejabat baru Komjen Pol Syafruddin, termasuk kesibukan pemerintah urus Asian Games 2018.
Tribun-medan.com terus meng-update informasi terbaru soal penerimaan CPNS 2018.
Teranyar, Kementerian Keuangan telah resmi mengajukan kuota penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) 2018 kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Hadiyanto mengatakan kuota final yang diajukan sebanyak 5.570 orang.
Penerimaan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) lebih banyak yaitu 5.000 orang dan 570 dari umum lulusan D3 dan S1.
"Jadi kita mengusulkan formasi, kami mengusulkan 5.000 dari STAN, 570 dari umum, Men PANRB akan mengkaji nilainya," kata Hadiyanto saat ditemui di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta Pusat, Rabu (22/8/2018).
Kuota lulusan dari STAN memang lebih banyak karena Kementerian Keuangan membutuhkan lebih banyak akuntan bahkan juga untuk kementerian lainnya.
Baca: Viral, Pengawal Cantik Presiden Jokowi, Satu di Antara Anggota Pasukan Elite yang Dipuji
Baca: Ini Jawaban Jokowi saat Ditanya Siapa Ketua Tim Kampanye
"Kebutuhan dari STAN memang sangat banyak, dari akunting, pajak, pajak itu masih membutuhkan banyak," ungkap Hadiyanto.
Formasi yang diajukan oleh Kemenkeu bisa saja dikurangi oleh Kemenpan-Rab sesuai dengan hasil kajian yang melihat jumlah PNS yang pensiun serta bertambahnya jumlah lingkup baru kementerian.
"Bisa berubah. Kan masing-masing kementerian dan lembaga (K/L) mengusulkan formasi, jadi Men PAN-RB akan menjawab ke masing-masing K/L itu, oke kami menyetujui usulan K/L ini," ujar Hadiyanto.
Adapun pelaksanaan pembukaan PNS baru 2018 masih menunggu pengumuman dari Kemenpan-RB.
Baca: LOWONGAN KERJA - PLN Rekrut Pegawai Baru untuk 6 Kota, Termasuk Aceh dan Pekanbaru, Berminat?

Penerimaan CPNS
Resmi dilakukannya serah terima jabatan (sertijab) oleh Presiden Joko Widodo pada Syafruddin terkait pergantian posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) membuat publik bertanya bagaimana nasib penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 2018.
Menanggapi hal tersebut, Syafruddin memastikan penerimaan CPNS 2018 akan terus berjalan, walaupun dirinya baru saja diangkat sebagai meneteri menggantikan Asman Abnur.
Ia menyebut, akan merapatkan terlebih dahulu dengan jajarannya di Menpan RB.
Baca: Viral, Pengawal Cantik Presiden Jokowi, Satu di Antara Anggota Pasukan Elite yang Dipuji
"(CPNS?) Lanjut terus. (Penetapan formasi?) Nanti kita rapatkan dulu. Ini saya baru Sertijab," ujar Syafruddin di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Saat ditanya apakah CPNS akan tetap dibuka Agustus, Syafruddin menjelaskan jika semua akan dirapatkan terlebih dahulu.
"(CPNS dibuka Agustus?) Iya nanti kita rapatkan dulu. Tapi semua program yang sudah dicanangkan akan kita laksanakan di sisa waktu pemerintahan ini," kata dia, dikutip dari Tribun Kaltim, Kamis (16/8/2018).
Syafruddin lantas mengungkapkan jika dirinya harus berkonsentrasi untuk mengurus Asian Games 2018 terlebih dahulu.
Pasalnya, dalam ajang internasional tersebut, Syafruddin bertindak sebagai Ketua Kontingen atau Chef de Mission (CdM).
Ia pun mengakui jika telah mendapatkan izin langsung dari Presiden.
"Saya sudah diizinkan untuk menyelesaikan tugas di Asian Games oleh Bapak Presiden. Jadi setelah ini saya konsentrasi dulu menyelesaikan tugas di Asian Games. Karena waktu tinggal dua hari," kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana justru mengutarakan adanya kemungkinan jadwal penerimaan CPNS 2018 yang kembali mundur.
"Pak Menteri kan Chef de Mission, jadi butuh waktu, ini kan dua perhelatan besar, jadi Asian Games tanggal 2 (September) selesainya, fokus ke sana dulu, baru setelah itu kita rilis," kata Bima kepada awak wartawan di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Meski membeberkan kemungkinan CPNS yang akan mundur ke September, Bima belum bisa memastikan tanggalnya.
"Kemungkinan (September), September baru selesai Asian Games. Pak Menterinya Chef de Mission, dan harus paham dulu sebelum mengambil keputusan," tukasnya.
Menurut Bima, jika tak ada pergantian Menteri, kemungkinan besar CPNS akan dilaksanakan lebih cepat.
Namun, ia mengatakan ini bukan maslaah besar.
"Mungkin bisa lebih cepat kalau tidak ada pergantian. Pak Menteri tidak sibuk ngurusin Asian Games, jadi bisa fokus," imbuh Bima.
Saat ini, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2018 akan terus bekerja agar pendaftaran segera dibuka ke publik.
Panselnas beserta jajarannya menggelar rapat di Kantor Kementerian PAN-RB, Selasa (14/8/2018).
Ini merupakan rapat terakhir yang dipimpin langsung oleh Asman Abnur.
Sebagaimana diketahui, sebelum peserta CPNS mendaftar online di https://sscn.bkn.go.id, pemerintah akan lebih dulu mengumumkan pembukaan pendaftaran CPNS 2018 melalui website https://menpan.go.id.
Baca: LOWONGAN KERJA - PLN Rekrut Pegawai Baru untuk 6 Kota, Termasuk Aceh dan Pekanbaru, Berminat?
Menteri PAN-RB Diganti, Begini Kabar BKN
Bagaimana nasib para calon pelamar Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018? Setelah pembukaan pendaftaran CPNS 2018 diundur bulan lalu, muncul kabar penggantian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dan Birokrasi Asman Abnur.
Presiden Joko Widodo menunjuk Wakapolri Komjen Syafruddin sebagai penggantinya.
Ia menggantikan Asman Abnur yang mengundurkan diri.
Pengunduran Asman Abnur ini terkait Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung Prabowo-Sandiaga Uno.
Pelantikan Syafruddin sebagai Menpan-RB rencananya akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (15/8/2018) hari ini.

Masyarakat saat ini tengah menantikan pembukaan pendaftaran CPNS 2018.
"Kan saya ini menteri dari PAN, sementara PAN ini tidak mendukung Pak Jokowi," kata Asman kepada Kompas.com, Selasa (14/8/2018).
"Tentu saya harus berpikir jangan sampai saya jadi beban pemerintah, beban Pak Presiden."
"Kalau diperkenankan, saya mohon kalau bisa diizinkan untuk mundur," kata dia.
Baca: PKS Akhirnya Laporkan Andi Arief ke Polisi, Wasekjen Partai Demokrat Ini Tidak Takut, Saya Tunggu
Baca: Terbongkar Kedok Panti Asuhan, Penghuni Wanita Disiksa hingga Diperkosa
Pihak Istana pun memberi sinyal persetujuan atas pengunduran diri Asman Abnur.
Penggantin Asman didasarkan atas sikap partai asal Asman.
"Jadi, keputusan ini konsekuensi dari dinamika politik perkoalisian."
Info CPNS Pemrov Sumut
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatra Utara Kaiman Turnip mengatakan, Sumut memang masih kekurangan pegawai.
Pemprov Sumut pun sudah menyurati Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB).
Berapa yang jumlah yang bakal direkrut, untuk mengisi kekosongan PNS di kota Medan dan wilayah lainnya di Sumatera Utara?
Kaiman mengatakan, pemprov Sumut tidak menargetkan berapa jumlah yang telah akan diajukan ke Kemenpan-RB. Tergantung kepada pusat yang akan memberikan berapa banyak.
"Ya kalau kami gak mau bilang berapa jumlah, kalau dikasih 1000 bagus kalau dikasih 500 juga bagus, begitulah istilahnya," ujar Kaiman.
Kaiman mengatakan, dibutuhkan tenaga pendidik dan kesehatan untuk ditempatkan di daerah-daerah luar Kota Medan.
"Kita masih kekurangan tenaga di luar Kota Medan, pelosok-pelosok daerah kita masih minim, makanya mengajukan itu yang utama," ucapnya.
Sebelumnya, banyak beredar di media massa tentang pembukaan lowongan CPNS 2018, sambung Kaiman, agar tidak salah menerima informasi.
Untuk Provinsi Sumatera Utara, masyarakat bisa mengaksesnya melalui website Kemenpar-RB atau kunjungi situs Provinsi Sumatera Utara.
Infrastruktur Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN)
Melalui akun Twitter resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) @BKNgoid,Kepala BKN, Bima Haria Wibisana yang juga selaku Ketua Tim Pelaksana Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) mengumpulkan jajaran pegawai BKN Pusat maupun Kantor Regional BKN se-Indonesia.
Bukan tanpa tujuan, pertemuan ini sekaligus rapat persiapan agar penerimaan CPNS 2018 lancar dan transparan
Kita tunggu kabar selanjutnya ya! (tribun-medan.com/tribunnews)