Viral Medsos
Viral Premanisme Komplotan 7 Security Minta Sewa Lahan Toko, Netizen Sebut di Tanah Abang
Viral sebuah video media sosial, sekelompok pria yang berpakaian securiity tampak adu mulut dengan pemilik toko
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
"Mohon pak polisi segera bertindak tegas pak. Preman berseragam seperti ini sudah bnyak meresahkan masyarakat pak," tulis akun @Udin Koppol.
"Waw si Anis kemana ya. Dulu jaman Ahok selesai semua. Sekarang mulai menjamur lagi premanisme di Jakarta, mantap pak Gubernur, yang penting seiman pak," komentar akun atas nama @Bagus Saputra.
"Welcome to the Jungle...orang yg ditakuti udh di penjara. Saatnya Preman berkeliaran...parahnya ini akan terus berlangsung hingga 5 tahun ke depan.." komentar @Aziz EL Ghifary.
"Sekarang udh zaman edan preman berkedok seragam merajalela. Makin banyak preman berkedok seragam di Pasar Tanah Abang," komentar akun atas nama @Bambang
"Katanya satpam di Tanah Abang minta uang sewa lahan di tiap toko-toko. Harusnya tidak ada uang sewa lahan karena sudah bayar uang maintenance tiap bulan," komentar warganet lainnya.
Baca: Ini Sosok Para Preman Berkedok Security yang Nekat Peras Pemilik Toko Bertahun-tahun
Baca: Viral Premanisme Berkedok Security Minta Sewa Lahan, Netizen Sebut Lokasinya di Pasar Tanah Abang
Video ini pun ramai dibagikan warganet.
Video ini juga turut dibagikan akun facebook @Eris Riswandi.
PREMAN BERKEDOK SECURITY?
"Lokasi: Tanah abang blok B. Laporkan ke Polisi atau Viralkan.
Judul video: Tokok milik sendiri tapi di suruh bayar sewa lahan.
Bahkan preman berkedok berpakaian satpam itu bukan hanya terjadi di Pasar Tanah Abang Jakarta, tetapi juga di daerah Cengkareng, Jawa Barat.
Hal itu sesuai dengan unggahan akun facebook atas nama @Rendi Puguh Gumilang.
Ia mengunggah video sekelompok pria yang berdinas security yang ada di Pasar Tanah Abang, juga di kawasan Cengkareng.
"Para preman berkedok security ini , di tengarai memeras hingga puluhan juta rupiah selama bertahun-bertahun di Kompleks Ruko Seribu Cengkareng."
"Apabila tidak membayar maka akan di rusak fasilitas ruko bahkan bangunan yang ada."