Asian Games 2018

Iran Protes Indonesia Panen Medali dari Silat, Begini Jawaban Menohok Dewan Olympiade Asia

Pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga yang kontroversial di Asian Games 2018.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto dan CDM Asian Games Indonesia Syafrudin, berfoto bersama atlet pencak silat, di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018). 

TRIBUN-MEDAN.com-Iran memprotes tindakan Dewan Olympiade Asia (OCA) yang mengakui pencak silat di Asian Games sebagai hadiah terhadap Indonesia.

Seperti dilansir dari media Iran, en.mehrnews.com, Presiden Komite Olympiade Nasional Iran (NOC), Reza Salehi Amiri menyatakan bahwa pencak silat merupakan cabang olahraga yang tidak dikenal dan hanya dipraktikkan oleh sekelompok kecil negara di Asia.

Salehi mengatakan, Presiden OCA Sheikh Ahmed al-Fahad al-Ahmed al-Sabah juga telah memberikan tanggapan atas protes mereka dengan pernyataan yang kurang meyakinkan.

Menurutnya, Sheikh Ahmed  mengatakan bahwa 'hak istimewa semacam ini juga akan diberikan kepada Iran jika pertandingan diadakan di negara itu'.

Perolehan ini menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam peringkat Indonesia dari 17 saat Asian Games 2014 Incheon menjadi peringkat 4 pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Hingga Kamis (30/8/2018) pukul 12.00, Indonesia meraih 30 medali emas di mana 14 emas dari pencak silat.

Sedangkan Iran masih mengantongi 17 medali emas.  

Pencak silat menjadi penyumbang medali emas terbanyak bagi kontingen Indonesia disusul panjat tebing dengan 3 medali emas.

Menurut Salehi, OCA bertanggung jawab untuk ini, tambahnya.

Presiden Komite Olympiade Nasional Iran (NOC), Reza Salehi Amiri
Presiden Komite Olympiade Nasional Iran (NOC), Reza Salehi Amiri (mehrnews.com)

“Di setiap disiplin olahraga, ratusan atlet bersaing untuk mencapai Asian Games, dan puluhan mencoba untuk memenangkan medali, dan fakta bahwa negara tuan rumah dapat dengan mudah memenangkan banyak medali sangat disesalkan,” ujarnya.

Asian Games edisi ke-18 sedang berlangsung di kota-kota Indonesia di Jakarta dan Palembang. Tempat keempat Iran di meja medali diambil oleh Indonesia setelah memenangkan 10 medali emas dalam olahraga pribumi pencak silat.

Presiden OCA, Sheikh Ahmed al-Fahad al-Ahmed al Sabah
Presiden OCA, Sheikh Ahmed al-Fahad al-Ahmed al Sabah (The Daily Star)

Akibat banjir medali dari kontingen pencak silat, Indonesia menggeser posisi Iran dari posisi empat di klasemen Asian Games menjadi posisi lima.

Sampai Kamis (30/8/2018), perolehan medali Indonesia telah menembus angka 30 emas, 22 perak, dan 37 perunggu. Sementara, Iran “hanya” mendapat 19 emas, 17 perak, dan 19 perunggu.

Jokowi dan Prabowo berpelukan dalam rangkulan Hanifan, salah satu atlet pencak silat yang memeroleh medali emas.
Jokowi dan Prabowo berpelukan dalam rangkulan Hanifan, salah satu atlet pencak silat yang memeroleh medali emas. (Facebook)

Pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga yang kontroversial di Asian Games 2018.

Sebelumnya, pesilat Malaysia, Mohd. Al-Jufferi Jamari, angkat kaki di tengah pertandingan lantaran frustasi atas penilaian wasit.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved