Timnas U 23
Terkuak 5 Alasan Luis Milla Dipertahankan Latih Timnas U-23, Ini Kata Edy Rahmayadi
Kami memutuskan bahwa Luis Milla tetap dipercayakan menukangi timnas senior di Piala AFF 2018," kata Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi
2. Berani mencoba pemain

Milla pernah menyebut bahwa ia memilih pemain untuk timnas berdasarkan data jelas dan penampilan di kompetisi domestik.
Ini yang membuatnya tak ragu memanggil pemain seperti Zulfiandi, yang tampil luar biasa di Piala Presiden 2018, ke timnas kendati kalah pamor dengan muka lama seperti M. Hargianto.
Baca: Digoda Najwa Shihab Tentang Selebrasi Buka Bajunya, Begini Reaksi Jonatan Christie
Ia juga tak segan memanggil Irfan Jaya setelah tampil oke di Liga 2 2017.
Nasib serupa dialami oleh Saddil Ramdani. Kendati baru berusia 19 tahun dan menjadi pemain termuda di skuat timnas U-23 Indonesia untuk
Asian Games 2018, Saddil akhirnya menjustifikasi pemanggilannya lewat kinerja apik bersama Garuda Muda.
3. Jeli melihat kemampuan pemain

Salah satu kelebihan Milla tak lain kejeliannya melihat kualitas tersembunyi yang dimiliki pemainnya.
Banyak pemain timnas U-23 Indonesia yang dimainkan di posisi berbeda dibanding saat memperkuat klub masing-masing.
Lihat saja Septian David Maulana, yang diubahnya menjadi playmaker jempolan pada posisi di belakang striker alih-alih pemain sayap seperti ketika membela Mitra Kukar.
Terbukti pemain asal Bali ini bisa menjalankan tugas sebagai bek kanan dengan sangat baik.
Saat kekurangan bek tengah, Milla tak segan menurunkan Ricky Fajrin pada posisi tersebut.
Bek asal Semarang yang tampil di pos kiri pertahanan Bali United ini justru bisa menjadi rekan duet sepadan bagi Hansamu Yama.
4. Respek dari pemain

Reputasi Milla sebagai pemain hebat dan pelatih juara membantunya mendapatkan rasa hormat dari pemain.