Timnas U 23

Terkuak 5 Alasan Luis Milla Dipertahankan Latih Timnas U-23, Ini Kata Edy Rahmayadi

Kami memutuskan bahwa Luis Milla tetap dipercayakan menukangi timnas senior di Piala AFF 2018," kata Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi

Editor: Salomo Tarigan
Super Ball/Feri Setiawan
Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla memberikan arahan kepada pemain 

2. Berani mencoba pemain

 Aksi pemain sayap timnas u-23 Indonesia, Saddil Ramdani, saat menghadapi timnas u-23 Laos di babak penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (17/8/2018).
Aksi pemain sayap timnas u-23 Indonesia, Saddil Ramdani, saat menghadapi timnas u-23 Laos di babak penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (17/8/2018).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA

Milla pernah menyebut bahwa ia memilih pemain untuk timnas berdasarkan data jelas dan penampilan di kompetisi domestik.

Ini yang membuatnya tak ragu memanggil pemain seperti Zulfiandi, yang tampil luar biasa di Piala Presiden 2018, ke timnas kendati kalah pamor dengan muka lama seperti M. Hargianto.

Baca: Digoda Najwa Shihab Tentang Selebrasi Buka Bajunya, Begini Reaksi Jonatan Christie

Ia juga tak segan memanggil Irfan Jaya setelah tampil oke di Liga 2 2017.

Nasib serupa dialami oleh Saddil Ramdani. Kendati baru berusia 19 tahun dan menjadi pemain termuda di skuat timnas U-23 Indonesia untuk

Asian Games 2018, Saddil akhirnya menjustifikasi pemanggilannya lewat kinerja apik bersama Garuda Muda.

3. Jeli melihat kemampuan pemain

  Selebrasi Septian David  dalam laga persahabatan melawan Suriah di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2017).
Selebrasi Septian David dalam laga persahabatan melawan Suriah di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2017).
BOLASPORT.COM/HERKA YANIS

Salah satu kelebihan Milla tak lain kejeliannya melihat kualitas tersembunyi yang dimiliki pemainnya.

Banyak pemain timnas U-23 Indonesia yang dimainkan di posisi berbeda dibanding saat memperkuat klub masing-masing.

Lihat saja Septian David Maulana, yang diubahnya menjadi playmaker jempolan pada posisi di belakang striker alih-alih pemain sayap seperti ketika membela Mitra Kukar.

 
Bukan cuma Septian, Gavin Kwan Adsit juga mendapat instruksi baru dari Milla sebagai bek kanan.

Terbukti pemain asal Bali ini bisa menjalankan tugas sebagai bek kanan dengan sangat baik.

Saat kekurangan bek tengah, Milla tak segan menurunkan Ricky Fajrin pada posisi tersebut.

Bek asal Semarang yang tampil di pos kiri pertahanan Bali United ini justru bisa menjadi rekan duet sepadan bagi Hansamu Yama.

4. Respek dari pemain

  Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla (ketiga dari kiri/menduduki bola), berbicara kepada para pemain sebelum memulai sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla (ketiga dari kiri/menduduki bola), berbicara kepada para pemain sebelum memulai sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
HERPIN DEWANTO/HARIAN KOMPAS

Reputasi Milla sebagai pemain hebat dan pelatih juara membantunya mendapatkan rasa hormat dari pemain.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved