India Habiskan Rp15 Triliun untuk Bangun 2 Patung Terbesar di Dunia

Selain urusan turisme, pembangunan patung ini juga memiliki latar belakang politik menjelang pemilihan umum awal tahun depan.

Desain patung Sardar Vallabhbhai Patel dan patung Chhatrapati Shivaji 

Patel dikenal sebagai "Pria Besi India" yang berhasil membujuk sekitar 550 kerajaan kecil di India melebur menjadi satu negara setelah kemerdekaan.

Patel meninggal dunia tiga tahun setelah India merdeka.

Kelompok nasionalis Hindu merasa ada yang salah ketika Patel diminta memberi jalan agar Nehru yang berhaluan sekuler bisa menjadi perdana menteri.

"Setiap warga India menyesali mengapa Sardar Patel tidak menjadi perdana menteri pertama India," kata Modi dalam kampanyenya pada 2013.

Langkah Modi ini dinilai menunggangi warisan yang ditinggalkan Patel hanya semata untuk memenangkan pemilu.

"Modi nampaknya akan menggunakan patung itu sebagai alat kampanyenya tetapi saya khawatir mengenai pengaruhnya terhadap para pemilih," kata Ghanshyam Shah, mantan guru besar politik Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi.

Sementara itu, Partai Kongres yang beroposisi mengatakan, rencana pemerintahan Modi mengubah museum Nehru Memorial di New Delhi sebagai tempat yang didedikasikan untuk seluruh perdana menteri India adalah upaya lain Modi untuk menghapus nama Nehru.

Pada 2016, Modi meletakkan batu pertama pembangunan patung Shivaji, pahlawan 80 juta orang komunitas Marathi, di negara bagian Maharashtra.

Para pengamat menilai pembangunan patung bernilai 515 juta dolar atau sekitar Rp 7,6 triliun itu adalah untuk mendapatkan suara komunitas Marathi dalam pemilu tahun depan. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved