Sebulan Jadi Plt Ketua DPD Golkar Sumut, Ini Tugas yang Diselesaikan Doli dari DPP
Doli menjelaskan dirinya bersama pengurus lainnya bekerja sama mendiagnosis permasalahan yang ada pada kepemimpinan partai.
Laporan Wartawan Tribun-Medan,Fatah Baginda Gorby
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Kepercayaan yang ditaruh di atas pundaknya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara, Ahmad Doli Kurnia membeberkan sejumlah pekerjaan rumah yang telah diselesaikannya di partai berlambang pohon beringin tersebut.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen) PB HMI itu menjelaskan amanat yang diembannya tertanggal 14 Juli Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara sebelumnya, Ngogesa Sitepu.
Doli menjelaskan sejumlah pekerjaan berat menanti usai penyerahan wewenang tersebut kepadanya, yakni mempersiapkan berkas pencalonan caleg, konsolidasi internal, menjaga image partai dan lainnya.
"Saya dilantik tak lama sebelum masa pemberkasan bacaleg, untuk menyusun berkas dan mengurusi segala masalah administratifnya saya bekerja dua hari nonstop," ujar Doli kepada tribun-medan.com, Senin (3/9/2018).
Tak sampai di situ, Doli menjelaskan dirinya bersama pengurus lainnya bekerja sama mendiagnosis permasalahan yang ada pada kepemimpinan partai agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Kita juga mesti membenahi masalah konsolidasi yang tidak optimal. Memperbaiki image partai karena beberapa kader terjerat kasus hukum," katanya.
Belum lagi,lanjut Doli, Golkar Sumut sebagai pemenang pemilu di Sumatera Utara tahun 2014 menargetkan kursi yang lebih banyak dari peeolehan 2014 lalu.
"Kemarin kami mendapat 17 kursi di DPRD Sumut dan selanjutnya kami menargetkan 21 kursi pada pemilu mendatang," katanya.
Doli mengaku walau berat, namun pihaknya mengaku optimis dapat meraih perolehan kursi tersebut.
"Kami membagi dua tim yakni pemenangan legislatif dan pemenangan Presiden. Salah satunya dengan pengaktifan kembali Kelompok Kader (Pokkar) di akar rumput oer TPS,"katanya.
Dengan Pokkar, kata Doli pihaknya mengetahui seberapa kuat kaderisasi di akar rumput. Tak hanya itu, pihaknya juga dapat mengetahui sejauh mana konsolidasi partai berjalan.
"Saya baru pulang dari Siborong-borong, baru menghadiri pertemuan di 12 dapil yakni rapat koordinasi caleg-caleg provinsi, kabupaten serta kota," katanya.
Mantan Aktivis 98 itu menjelaskan, pihaknya telah memegang peta wilayah mana saja yang harus dievaluasi, dikuatkan guna menyongsong pemilu ke depan.