Pilpres 2019
Erick Thohir Pilih Jokowi Maruf, Sindiran Ruhut pada Sandiaga: Tak Ada Kawan Abadi
Ketika Erick Thohir memilih untuk berseberangan dengan Sandiaga, Ruhut Sitompul pun turut memberikan komentarnya.
Dilansir dari Kompas.com Ia pun berharap dapat melalui Pilpres 2019 sebagai pesta demokrasi yang berlangsung damai dan penuh persahabatan.
Karena itu, dia mengimbau semua pihak untuk menjalaninya dengan penuh suka cita dan kedamaian.
"Saya berharap agar pesta demokrasi ini dapat berlangsung dengan sehat, bersahabat, penuh suka cita, dan bermartabat sehingga dapat menunjukkan kepada dunia kebesaran bangsa kita, Indonesia tercinta," lanjut dia.
Sebelumnya, Bakal cawapres Sandiaga Uno mengaku khawatir jika pengusaha Erick Tohir menjadi ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) atau tim sukses pasangan kubu lawan, bakal capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Kekhawatiran Sandi terkhusus pada hubungan pertemanannya dengan Erick Thohir sudah terjalin sejak masa kuliah. Apalagi, istri dan anak-anak mereka juga sudah saling berteman.
"Ya tentu secara jujur khawatir, ini pertemanan, secara ril pasti kita khawatir bahwa anak-anak kita terutama istri, saya pasti khawatir, tapi saya pastikan bahwa ini bukan tentang Sandi dan Erick, tapi ini tentang Indonesia, ini tentang masyarakat Indonesia inginkan," ujar Sandiaga, di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (6/9).
"Bersahabat waktu kuliah, membangun usaha sama-sama. Istri kita arisan bareng, istri kita pengajian bareng, anak-anak kita masih bersahabat sampai sekarang," ungkapnya.
Sandi sebagai sahabat menyarankan Erick Thohir untuk tetap menjadi pengusaha ketimbang terjun ke dalam dunia politik.
Dan Sandi pun meyakini Erick akan menolak jika dipilih oleh pihak Jokowi-Ma'ruf Amin menjadi ketua timses mereka.
"Kalau boleh milih pasti dia enggak bakal mau, karna dia lebih mudah untuk mengurus usahanya, tidak membabani sebagi political expose person (PEP)," ujarnya.
"Kalau ketua tim pasti jadi PEP, pasti dia akan sangat berat sebagai pengusaha dan Erick membawahi ribuan pegawai juga, jadi bagi saya, saya sangat mengerti posisi beliau," sambungnya.
Meski demikian, Sandiaga mengapresiasi dan memberikan selamat apabila Erick Tohir sudah dipastikan manjadi ketua tim kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Tapi, sekali lagi ini bukan tentang Erick dan Sandi, tapi tentang Indonesia, Indoneaia yang diinginkan, Indonesia yang lebih bergerak, lapangan kerja yang tercipta, dan biaya hidup yang terjangkau," ujar Sandiaga.
Ketua Progres 98, Faizal Assegaf melalui akun Twitter Faizal Assegaf, @faizalassegaf pada Jumat (7/9/2018), menilai terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf membuat Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno goyah dan kehilangan kepercayaan diri.
Ia juga menuturkan Sandiaga akan mencari jalan aman karena Erick Thohir tau kejelekan Sandiaga Uno.