Medan Banjir
Kampus USU Turut Terdampak Banjir, Ini Penyebabnya Kata Rektor Runtung Sitepu
Namun banjir tersebut tidak sampai masuk ke dalam ruangan kantor maupun kampus dan tidak ada merusak inventaris.
Penulis: Chandra Simarmata |
Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -
Rektor universitas Sumatera Utara Prof. Runtung Sitepu mengatakan akibat hujan deras yang melanda kota Medan sejak Sabtu sore kemarin, USU turut terkena dampaknya dan mengakibatkan sejumlah jalan di kampus USU turut tergenang.
Namun banjir tersebut tidak sampai masuk ke dalam ruangan kantor maupun kampus dan tidak ada merusak inventaris yang ada di USU.
Baca: Diguyur Hujan Sejak Sabtu Sore, Ini Data Lokasi-lokasi Banjir di Kota Medan
Baca: Edy Rahmayadi Datangi Langsung Titik Banjir, Janji Cari Solusi Penyebab Sungai Meluap
Baca: Anggota Dewan, Ardiansyah Selamatkan Sang Ibu dari Terjangan Banjir yang Rendam Rumahnya

"Iya, ada jalan dr Mansyur, pintu 2 dan pintu 1 sekitar 30 cm itu. Kalau yang masuk ke dalam itu ada jalan Tridarma, jalan universitas sebagian kena memang. Kalau untuk ruangan kampus tidak ada masuk, tapi perumahan dosen yang dijalan Sumarsono, jalan Dr. Hamzah itu masuk ke dalam rumah semua," ujarnya kepada Tribun Medan , Minggu petang (16/9/2018).
Runtung menjelaskan yang jadi Penyebab banjir di seputaran kampus USU dikarenakan hujan di gunung menyebabkan sungai Babura meluap dan ditambah lagi ada hujan di wilayah lokal Medan. Sehingga, kata Runtung semua air yang berasal dari parit dan anak sungai yang ada sekitar USU dan jalan Dr Mansyur itu dan bermuara ke sungai Babura itu jadi terhempang dan terjadi penggenangan ke atas karena terhalang banjir luapan sungai Babura.
"Ini bukan kejadian yang pertama, hampir tiap tahun ada kejadian seperti ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Runtung juga menambahkan bahwa pihaknya sudah saling berkoordinasi terkait banjir yang ada di kampus USU.
Dia mengatakan tim USU yang berasal dari fakultas teknik juga sudah diturunkan untuk melakukan peninjauan langsung ke berbagai sumber aliran air yang jadi penyebab banjir di USU dan melakukan perekaman melalui drone.
"Dari hasil peninjauan yang dilakukan mereka, besok rencananya kami akan rapat untuk melakukan kajian tindak lanjut supaya membahas penyebab utama itu apa secara ilmiah sehingga ada yang dilakukan untuk mengatasi dan mengantisipasi banjir ini," imbuhnya.
Selain itu, Runtung juga menambahkan bahwa pihaknya dalam waktu dekat juga berencana membentuk sebuah tim untuk melakukan kajian supaya dapat mengurangi dampak dari banjir sungai Babura yang meluap ke kampus USU.
"Dari hasil kajian itu nanti akan kita usulkan kepada pemerintah kota atau provinsi, tergantung daripada kewenangannya," terangnya.
Baca: Tak Merasa Takut dengan Banjir, Anak-anak Kampung Aur Bermain dan Mandi di Sungai Deli
Baca: Kota Medan Dilanda Banjir, Wali Kota Dzulmi Eldin Minta Maaf

Sementara itu, terkait banjir yang terjadi di ksmpus USU tersebut, Runtung mengatakan saat ini sudah mulai surut. Karena itu kata Runtung perkuliah esok hari juga tetap akan berjalan dan tidak ada libur.
Kalaupun esok masih ditemukan genangan air yang menghalangi mahasiswa masuk ke dalam kampus, Maka pihaknya dapat mengerahkan bus-bus yang dimiliki USU untuk mengantar mahasiswa ke dalam kampus.
"Oh kuliah tetap berjalan tidak ada diliburkan. Gak ada masalah, ini juga sudah mulai lancar saya lihat tadi. Di depan rumah dinas rektor ini juga sudah mengalir kencang. Yang di jalan universitas sudah mengalir kencang. Mudah-mudahan tidak ada lagi hujan deras malam ini baik di gunung maupun di kota Medan," tandasnya.
(cr11/Tribun-medan.com)
BANJIR hingga Paha Orang Dewasa di Jalan Perjuangan, BPBD Turunkan Perahu Karet, Husni :7 Dievakuasi |
![]() |
---|
Diterjang Banjir Besar, Warga Medan Ini Ngaku Sudah Capek Berharap Kepada Walikota |
![]() |
---|
Usai Banjir, Warga Kawasan Beringin Bahu-membahu Bersihkan Lumpur Setebal 15 Cm |
![]() |
---|
Berita Foto: Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir di Kawasan Medan Selayang |
![]() |
---|
Terjebak Selama 6 Jam di Loteng, Tim SAR Evakuasi Warga Difabel dari Banjir di Medan |
![]() |
---|