7 Negara yang Memuja Kucing dan Menganggapnya sebagai Dewa dan Dewi Pelindung
Kucing juga dianggap sebagai pelindung oleh orang-orang pada peradaban kuno Polandia.
Kucing juga dianggap sebagai pelindung oleh orang-orang pada peradaban kuno Polandia. Kucing yang digambarkan berwarna hitam ini mempunyai nama Ovinnik.
TRIBUN-MEDAN.com - Kamu mungkin sudah tahu, kalau pada zaman peradaban Mesir Kuno, kucing dipuja sebagai Dewi.
Perwujudan Dewi Bastet digambarkan sebagai sosok separuh wanita dan separuh kucing betina.
Rupanya, beberapa kelompok bangsa atau kepercayaan lain juga memiliki sejarah dengan hewan yang satu ini.
Kita lihat yuk, ada apa saja.
1. Tiongkok
Di sana, kucing dianggap sebagai pelindung keluarga.
Dalam buku Book of Rites, diceritakan sesosok Dewa kucing bernama Li Shou.
Dewa ini disembah para petani karena ia melindungi panen dari hama tikus.
2. Polandia
Kucing juga dianggap sebagai pelindung oleh orang-orang pada peradaban kuno Polandia.
Kucing yang digambarkan berwarna hitam ini mempunyai nama Ovinnik.
Mirip dengan yang ada di Tiongkok, kucing ini juga dipuja oleh para petani.
Ovinnik dipercaya melindungi hewan ternak serta mengusir roh dan peri yang jahat.
3. Yunani
