Historia
Kisah Ade Irma Suryani, 5 Fakta Mengharukan dan Kesaksian Sebenarnya Putri A.H. Nasution
Di antara peristiwa berdarah penculikan 7 jenderal, ada seorang anak mungil yang jadi korban sasaran penembakan
3. Namanya diabadikan menjadi nama jalan, taman dan monumen
Masih begitu muda saat terbunuh, nama Ade diabadikan menjadi nama jalan, salah satunya ada di Pekanbaru, Riau.
Sementara Monumen Ade Irma Suryani Nasution terletak di Kompleks Kantor Walikota Jakarta Selatan, bersama dengan makamnya.
Sementara Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution terletak di Bandung, Jawa Barat.
4. Kata-kata terakhir Ade Irma
Di Museum Jendral AH Nasution, terdapat lukisan Ade Irma.
Saat tertembak, ia bertanya kepada ayahnya,"Papa....apa salah adek?"
Setelah itu, diketahui bahwa ia sempat menjalani beberapa operasi dan mengatakan kepada kakaknya,"Kakak jangan menangis, adik sehat."
Ade juga sering bertanya kepada ibunya,"Kenapa ayah mau dibunuh, mama?"
5. Keganasan PKI
Kisah Ade Irma Suryani, gadis mungil yang menjadi korban keganasan keganasan PKI, 51 tahun silam masih menyisakan duka hingga kini.
Ya, gadis tak bersalah itu tewas bersimbah darah dalam pelukan ibunya usai tertembus peluru yang diberondongkan anggota Cakrabirawa.
Menurut kesaksian putri Sulung A.H. Nasution, Hendrianti Sahara Nasution, sang adik tewas tertembak dari jarak dekat.
Cerita ini melansir dari video napak tilas yang disiarkan stasiun televisi TV One.
Dalam rekaman tersebut yang dilakukan di kediaman AH Nasution saat itu di Menteng, Jakarta Pusat, putri sulung A.H Nasution tersebut menceritakan bagaimana kejadian mencekam saat ayahnya didatangi oleh anggota Cakrabirawa.