Ferdinand Hunjam Kicauan Mahfud MD soal Ratna Sarumpaet: Lebih Baik Antum Tidak Komentar
"Prof, lebih baik antum tidak usah komen deh, sekedar menegakkan nilai kenanusiaan saja Prof pake syarat ini itu".
Namun jika itu hanya permainan politik, Mahfud MD akan mengutuk para pemainnya.
Mahfud MD mengaku menemui seorang Ahli Bedah dan dokter itu menyebut luka di kanan dan kiri kelopak mata Ratna agak aneh karena sama.
"Itu kita kutuk, kalau benar tetjadi. Tapi kalau hanya mainan politik ya pemainnya yang kita kutuk. Saya baru ketemu seorang dokter ahli bedah. Katanya, luka di kanan kiri kelopak mata agak aneh krn sama. Kita tunggu saja perkembangannya," tulis Mahfud MD.

Sebelumnya Mahfud MD juga mengomentari cuitan Politisi Gerindra Rachel Maryam (@cumarachel) yang mengabarkan bahwa Ratna Sarumpaet telah dianiaya sejumlah orang.
Mahfud MD berharap bahwa kejadian ini tak benar, namun jika benar terjadi maka ia mengutuk keras hal ini.
Ia pun meminta pihak kepolisian untuk mencari, menangkap, serta mengadili pelakunya.
Ulik Fakta Hilangnya Mahasiswa Berprestasi ITS Surabaya, Rekaman CCTV hingga Pesan di Laptop
Nestapa Nurul, Bertahan 2 Hari di Kubangan Air Bersama Mayat Sang Ibu setelah Gempa dan Tsunami
Sempat Tak Bisa Dihubungi, Pasha Ungu Beri Pernyataan Pertamanya setelah Gempa dan Tsunami Palu
Playboy Berjuluk Romeo Meninggal seusai Bercinta dengan Turis 23 Tahun, Sudah Tiduri 6 Ribu Wanita
Ruhut Sitompul Berkicau setelah SBY Apungkan Permohonan Maaf pada Jokowi
Tak Dinyana, Ternyata 8 Jenderal Ada Dalam Daftar yang bakal Diculik, Ada Jenderal Luput dari Maut
Deretan Video Viral Bubuk Luwak White Koffie Terbakar, Simak Fakta-fakta di Baliknya
Lebih lanjut, Mahfud MD yakin bahwa dengan profesionalitas pihak kepolisian, maka pelaku akan cepat ditangkap.
"Mudah2an ini tdk benar. Kalau penganiayaan thd @RatnaSpaet ini benar terjadi, sungguh biadab.
Atas nama dan alasan apa pun, penganiayaan spt ini sungguh terkutuk. Polisi hrs mencari, menangkap, dan nengadili pelakunya.
Dgn profesionalitasnya polisi akan bs menemukan pelakunya," tulis Mahfud MD.

Sementara itu, diberitakan dari Kompas, Selasa (2/10/2018), Koordinator Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Ratna Sarumpaettrauma atas penganiayaan yang dialaminya.
Hal ini diketahui saat Dahnil Anzar menceritakan kronologi kasus penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet.
Dahnil Anzar memberikan kabar bahwa Ratna Sarumpaet dikeroyok orang tidak dikenal di Bandung.
"Jadi, kejadiannya sudah lama dan kami baru tahu tadi malam. Ternyata beliau ketakutan, trauma sehingga tidak melaporkan dan tidak mengabarkan kepada siapa pun, dan kami pun tidak tahu kenapa beliau sangat takut," ujar Dahnil Anzar.