Ratna Sarumpaet Ditangkap
Tak Mau seperti Rizieq Shihab Berulang Jadi Alasan Polisi Tangkap Ratna Sarumpaet di Bandara
" Karena panggilan kita tidak diindahkan. Kita tidak mau permasalahan seperti Habib Rizieq berulang, kabur ya kan,"
Tak Mau seperti Rizieq Shihab Berulang Jadi Alasan Polisi Tangkap Ratna Sarumpaet di Bandara
TRIBUN-MEDAN.COM - Pengusutan pasca ditangkapnya aktivis Ratna Sarumpaet masih berlanjut. Terungkap pula alasan penangkapan Ratna Sarumpaet di Bandara Soekarno Hatta.
Sebelumnya, polisi sudah melayangkan panggilan terhadap Ratna.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan, penangkapan Ratna Sarumpaet dilakukan agar kejadian Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang kabur ke luar negeri saat menjalani proses hukum tidak terulang.
"Kami lakukan penangkapan (Ratna Sarumpaet) malam ini karena panggilan kita tidak diindahkan. Kita tidak mau permasalahan seperti Habib Rizieq berulang, kabur ya kan," ujar Jerry saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/10/2018).

Jerry mengatakan, sebelumnya polisi telah melayangkan panggilan untuk Ratna.
Namun, Ratna tak mengindahkannya.
"Kita panggil dia sebagai saksi. Setelah dia melakukan hoaks itu, kita kan sudah maraton ada laporan masyarakat. Kami bergerak melakukan penyidikan," ujarnya.
"Kan tanggal 3 kita lakukan konpers ya dan menyatakan itu adalah bohong, jadi proses penyidikan kita jalan. Semua sudah kita panggil, sudah kita minta gitu lho. Kita panggil dia sebagai saksi hari Senin (1/10/2018) dia malah pergi kan gitu," lanjutnya.
Ratna ditangkap pihak kepolisian di Bandara Soekarno Hatta saat sedang bersiap terbang menuju Cile.
Dia pergi sendiri.
Penangkapan dilakukan karena sudah ada pencekalan dari pihak imigrasi.
Setelah tak memenuhi panggilan, status Ratna Sarumpaet yang sebelumnya menjadi saksi dinaikkan menjadi tersangka.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan, aktivis Ratna Sarumpaet ditetapkan sebagai tersangka karena mangkir dari panggilan polisi.
Jerry mengatakan, sebelumnya polisi memanggil Ratna untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks yang sudah dalam tahap penyidikan, Senin (1/10/2018).
Namun, Ratna tidak memenuhi panggilan tersebut.
"Jadi kami sudah panggil dia sebagai saksi hari Senin. Kalau memang dia pergi atau apa dia kasih tahu dong kabarnya, infokan karena ada acara begitu, saya akan datang tanggal sekian. Ini tidak memberikan kabar malah pergi," ujar Jerry ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (4/10/2018).
Ia mengatakan, polisi mengetahui rencana kepergian Ratna ke luar negeri, Kamis sore.
Polisi langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah Ratna keluar negeri.
Sementara Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkum HAM Agung Sampurno mengatakan, pihaknya mencegah aktivis Ratna Sarumpaet bepergian ke luar negeri.
Agung mengatakan, pencegahan terhadap Ratna atas permintaan Polda Metro Jaya.
"Jadi tadi jam 9 malam beliau (Ratna) ingin melakukan perjalanan ke luar negeri, tetapi ada permintaan dari Polda Metro Jaya untuk melakukan pencegahan keberangkatan ke Ibu Ratna," kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/10/2018).
Agung mengatakan, pencegahan terhadap Ratna berlaku mulai Kamis ini hingga 20 hari ke depan.
"Berlaku efektif hari ini sampai 20 hari ke depan," ujar Agung.
Ratna sempat membuat heboh media sosial dengan penampakan wajahnya yang bengkak.
Para koleganya di tim pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyebut bahwa Ratna dikeroyok di sekitar Bandara Husein Sastranegara Bandung pada 21 September 2018.
Ratna disebut mengaku dipukul hingga menyebabkan wajahnya bengkak usai menghadiri sebuah konferensi internasional.
Namun sejumlah pihak mencurigai kebenaran penganiayaan tersebut.
Hingga akhirnya, Ratna menggelar jumpa pers dan mengaku bahwa kejadian tersebut hanya karangannya belaka.
Polda Metro Jaya telah menerima 4 laporan masyarakat yang mendesak polisi segera mengusut pihak-pihak yang terlibat menyebarkan berita bohong ini.
Baca: Fakta Baru Ratna Sarumpaet, Beredar Surat Permohonan Sponsor Ditujukan pada Gubernur DKI Jakarta
Baca: Selfie Maut demi Jutaan Like Medsos Mengerikan, Ini akibat Swafoto Berbahaya, Termasuk di Ketinggian
Baca: CPNS 2018 - Peluang Lolos CPNS 2018, Inilah 5 Daftar Instansi Sepi Peminat, Cek Link sscn.bkn.go.id
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Polisi: Kami Tangkap Ratna Sarumpaet, Tidak Mau Permasalahan seperti Habib Rizieq Terulang"