Banjir Bandang Madina
Rumahnya Rata Dihantam Banjir Bandang, Endang Sempat Punya Firasat Lewat Mimpi
Endang Sri Eni, ibu Tasya, satu di antara para murid madrasah yang berhasil selamat dari terjangan banjir, merasakan firasat sebelum bencana
Penulis: Tulus IT |
Sekitar dua ratus warga Desa Muara Saladi, Ulu Pungkut, diungsikan ke posko yang berada di Balai Naposo Nauli Bulung, Kelurahan Hutagodang, Ulu Pungkut, Mandailing Natal.
Pemerintah berencana merelokasi pemukiman warga. Terdata sekitar 22 rumah akan direlokasi termasuk bangunan sekolah dasar yang sekaligus menjadi madrasah bagi anak-anak warga Desa Muara Saladi.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, meminta Bupati Mandailing Natal Dahlan Nasution untuk mempercepat proses pemindahan murid-murid sekolah dasar di desa itu ke sekolah lain untuk sementara.
Pisces Pernyataan Cinta Anda akan Mendapatkan Jawaban, Cancer Cobalah Tersenyum
"Saya harap ini waktu sesingkat-singkatnya selesai, karena tak boleh terlalu lama, anak sekolah ini tidak boleh terlalu lama tidak sekolah. Di Simpang Luhu itu ada sekolah SD. Nanti mulai waktu sesingkatnya anak-anak SD ini segera sekolah di Simpang Luhu," kaya Edy saat meninjau pengungsi pada Senin (15/10/2018).
Menurut Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis, beberapa rumah di Desa Muara Saladi terletak pada titik yang masih potensial terjadi bencana alam. Oleh karena itu layak direlokasi ke tempat yang lebih aman.
"Pemerintah provinsi dan Kabupaten Mandailing Natal mau merelokasi pemukiman 22 KK berikut sekolah itu karena sangat memungkinkan bencana datang lagi," kata Riadil.
(nan/tribun-medan.com)