News Video

Nikita Mirzani dan Fadli Zon 'Perang' di Twitter, Politisi PDIP Sebut Fadli Kalah Telak

Perang twitter terjadi antara politisi Partai Gerindra Fadli Zon dan artis Nikita Mirzani. Hal ini menjadi sorotan banyak pihak

Tribun Medan
Kolase Nikita Mirzani dan Fadli Zon 

Nikita Mirzani pun membayangkan bagaimana jika Fadli Zon menjadi dirinya yang sering dipanggil polisi.

"Fadli zonk berarti nya ngetwit doang, giliran di panggil polisi takut @fadlizon ngancem2.

Gimana jadi gue coba. Alemong," tulisnya.

Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (13/7/2018).(Kompas.com/Ira Gita)
Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (13/7/2018).(Kompas.com/Ira Gita) (Kompas.com/Ira Gita)

Sebelumnya, kekesalan Nikita Mirzani berawal dari komentarnya pada cuitan Fadli Zon soal pertemuan IMF-World Bank di Bali.

Menurut Fadli Zon, jika Bung Karno masih hidup, ia akan menangis melihat pemerintah mengeluarkan uang Rp 1 Triliun di tengah warga yang terkena musibah gempa dan Tsunami.

"Klu Bung Karno masih hidup, sy yakin ia menangis melihat pemerintah menjamu neokolonialis Rp 1 trilyun, sementara byk rakyat korban gempa tak terurus n bantuan minim tak ada uangnya," tulis Fadli Zon.

Cuitan itupun dikomentari oleh Nikita Mirzani.

Menurut Nikita Mirzani, Bung Karno akan lebih menangis melihat Fadli Zon yang selalu mendengki.

"Lbh nangis lg ngeliat Anda pak," tulisnya.

Tak hanya itu, Nikita Mirzani juga mengomentari cuitan Prabowo soal pernyataan Jokowi bahwa Indonesia negara paling bahagia nomor 8 di dunia.

"Salah data atau salah baca?" tanya Fadli Zon.

Kemudian Nikita Mirzani membalas "Salah di otak Anda," tulisnya.

Kemudian pada cuitan Fadli Zon yang membalas cuitan Addie MS soal pujian dari IMF kepada Jokowi.

"Dipuji IMF kok bangga? Tentulah sdh dijamu Rp 1 trilyun.

Acara termegah IMF/WB mungkin dlm sejarah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved