Gempa Bumi
Gempa Hari Ini - Sibolga Diguncang Gempa Kekuatan Mag 5.0. SR Arah Timur Laut, Sebelumnya Aceh
Usai Gempa bumi menguncang wilayah Sibolga, informasi BMKG gempa berlokasi di darat sekitar 23 km arah timur laut Sibolga.
Gempa dangkal tersebut membuat warga di kawasan Maesa yang masih tidur di posko pengungsian atau di halaman rumah kontan berhamburan keluar.
"Setelah shalat subuh di teras sekolah, tiba-tiba ada gempa, kami langsung menyelamatkan diri ke halaman," kata Usman.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa pagi ini berlokasi di 0.89 Lintang Selatan dan 119.93 Bujur Timur atau 5 km arah timur laut Kota Palu. Episentrum gempa berada di kedalaman 10 km.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gempa Bermagnitudo 5,3 Guncang Aceh Barat, Tak Berpotensi Tsunami (*)
Sejarah & Serangkaian Gempa
Sebelumnya terjadi gempa bermagnitudo 4,8 menguncang Lombok, NTB.
Gempa ini dirasakan masyarakat Mataram dan Lombok utara pada Kamis (18/10/2018), pukul 09.13 Waktu Indonesia Tengah atau sekitar 08.13 WIB.
Dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter atau titik pusat gempa hari ini berada di laut, sekitar 21 kilometer barat laut Lombok Utara. Gempa ini cukup dangkal, dengan kedalaman 10 kilometer.
Dengan ini, Lombok telah diguncang 2.218 kali gempa bumi.
Hanya berselang beberapa jam, gempa juga melanda wilayah Aceh.
Gempa tektonik yang terjadi pukul 11.29 siang tersebut bermagnitudo 5.
Meski cukup besar, BMKG menjelaskan bahwa gempa siang tadi tidak berpotensi tsunami.
Episenter atau titik pusat gempanya berada di darat, pada jarak 58 arah selatan kota Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.
Kedalaman gempa bumi tercatat 11 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, merupakan jenis gempa bumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang terjadi akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera (Sumatera Fault Zone) pada segmen Aceh," kata Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempa bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG.